Balita Tenang di Perjalanan

 

Di usia ini ketrampilan koordinasi tubuh balita sedang berkembang pesat, mulai dari koordinasi gerakan mata–tangan dan motorik halus lainnya. Balita akan dengan senang hati bereksperimen dengan benda-benda di sekitarnya, sehingga Anda perlu berhati-hati agar dia tidak menyentuh barang yang berbahaya, apalagi di dalam mobil.

Setir, klakson hingga tombol lainnya di dalam mobil bisa jadi ‘mainan’ anak selama perjalanan. Tentu akan lebih aman jika anak didudukkan di car seat di kursi belakang. Namun, duduk diam di car seat akan membatasi gerak tubuh anak dan membuatnya tidak betah. Bagaimana cara membuat balita merasa nyaman dalam perjalanan?

1. Menonton
Kegiatan menonton akan memberikan hiburan, terutama untuk anak balita. Jika biasanya Anda selalu melarang anak menonton di rumah, mungkin Anda bisa membuat kondisi spesial. Berikan tontonan untuk anak lewat layar di belakang kursi mobil Anda.

Pilih tontonan yang mendidik, misalnya berisi lagu dan tarian agar anak terhibur. Sebaiknya pilih program acara yang menayangkan gambar berwarna-warni dengan alur gambar yang bergerak lambat. Hal itu membantu anak fokus dan memahami apa yang dia saksikan. Batasi waktu menonton anak maksimal 30 menit.

2. Ajak Mengobrol
Selesai menonton, Anda bisa mengajak anak mengobrol. Misalnya membicarakan tontonan yang dia saksikan. Meski hanya anggukan dan suara yang tidak jelas keluar dari mulutnya, tapi anak tentu akan senang jika Anda mengajaknya berbincang. Menurut Margaret Richards, PhD, seorang psikolog anak dari klinik di Cleveland, AS, membiasakan diri sejak dini untuk mengobrol bersama anak dapat memupuk rasa nyaman mereka untuk dapat membuka diri dan bercerita pada Anda tentang apa yang dialaminya di masa depan.

3. Menyanyi Bersama
Hal paling mudah dilakukan untuk membuat perjalanan lebih menyenangkan bagi anak adalah mengajaknya bernyanyi bersama. Tidak hanya memberikan suasana menyenangkan, bernyanyi bersama juga dapat melatih perkembangan bahasa dari liriknya, daya ingat, hingga kemampuan mendengar. Sediakan lagu-lagu anak, baik CD, VCD untuk diputar di mobil. Hindari memperdengarkan anak lagu-lagu orang dewasa.

4. The Power of Snack
Mengunyah camilan bisa menjadi salah satu cara mengurangi rasa bosan anak, apalagi jika Anda memberikan snack kesukaannya. Sediakan camilan sehat, misalnya yang mengandung bahan utama gandum utuh, puding rendah lemak, hingga potongan buah yang disajikan menarik. Mengutip dari www.mayoclinic.com, mengonsumsi jenis snack yang sehat dapat menghalau rasa lapar anak sekaligus memberi mereka ekstra tenaga dan nutrisi yang penting.

5. Keluar dari Mobil
Sambil mengisi bahan bakar, Anda bisa membawa ia beristirahat sebentar untuk meregangkan tubuh dengan keluar dari mobil. Ajak anak menggerakkan tubuhnya mengikuti Anda. Jika melihat minimarket, tak perlu pikir panjang lagi. Segera ajak anak membeli camilan baru untuk menemaninya melanjutkan perjalanan. Jangan memarahi anak jika dia berlarian, mungkin itu adalah cara dia melepaskan rasa bosan akibat terlalu lama duduk di car seat. Anda hanya perlu memastikan dia berlarian di area yang aman dan tetaplah mendampinginya.

(KAT/ERN)

 



Artikel Rekomendasi