Cara Mengembangkan Potensi Anak Sesuai Kepribadiannya - Bagian 2

 


Foto: Unsplash/Pan Xiaozhen 


Bunda dan ayah pasti menyadari setiap anak terlahir istimewa. Bisa jadi anak pertama pemalu sementara adiknya lebih berani dan terbuka. Oleh karena itu, cara mendidik si kecil pun berbeda-beda. Yuk, kenali dulu dua dari empat tipe kepribadian anak berikut ini agar Anda bisa mengembangkan potensi si kecil secara maksimal.

Tipe Bersemangat
Ciri utamanya adalah periang, energik, dan siap menghibur semua orang. Namun, ketika sedang merajuk, suaranya tidak kalah keras dan ia akan memastikan Anda tahu penyebab dirinya bersedih.

Solusi:
- Anda harus mengantisipasi ledakan emosi si kecil. Sesuatu yang membuatnya pernah gundah sebaiknya dihindari, misalnya bila anak pernah berebut mainan dengan sepupunya, ada baiknya Bunda menyembunyikan mainan tersebut. Sebagai gantinya pilih mainan yang bisa dimainkan oleh grup.
- Beri contoh bagaimana bersikap tenang. Apabila terlihat tanda-tanda si Spitfire terpancing emosinya, bicaralah dengan nada menenangkan. Memutar musik yang tenang juga bisa membantu meredakan emosinya.
- Arahkan dengan jelas agar anak tidak impulsif. “Jika ingin si kecil memerhatikan perkataan orangtuanya, maka Anda harus berlutut atau berjongkok selevel dengannya dan melakukan kontak mata,” kata Laurie LeComer, pengarang A Parent’s guide to Development Delays, seperti dilansir oleh Parents.com.
- Nikmati energinya yang super. Ya, si kecil butuh mengekspresikan perasaannya secara sehat sehingga dia akan bersemangat melakukan berbagai hal, menyukai apa yang sedang dikerjakannya, serta kreatif mencari hal-hal baru untuk dikerjakan.


Tipe Penjelajah
Si kecil siap berkeliling taman bermain dan mengamati setiap detail yang menarik perhatiannya. Tipe ini biasanya percaya diri dan bisa menjadi pemimpin yang baik. Sayangnya, tidak mengenal rasa takut juga dapat membuat anak terjebak dalam situasi yang berbahaya.

Solusi:
- Tempatkan si kecil sebagai anak besar. Barang orang dewasa yang tidak berbahaya seperti remote control atau ponsel bisa dipercayakan kepadanya. Jangan lupa beri pujian bila dia tepat saat menggunakannya.
- Sesekali buat pengecualian aturan agar anak tahu Anda mendukungnya. Contoh berikan waktu lebih banyak saat si kecil bermain di playground sebagai reward-nya bila bersikap baik dan bertanggung jawab saat bermain di sana.
- Paksa si kecil tidur siang atau beristirahat sejenak untuk mengisi ulang energinya. Tipe bersemangat pasti lebih memilih bermain, tetapi anak yang kelelahan lebih sulit diatasi bila ngambek.
- Hindari rutinitas yang monoton dan tidak produktif karena si kecil lebih senang belajar lewat gerakan. Jadi, lupakan mengajaknya duduk tenang sambil menonton TV.
- Jika Anda sudah yakin dia tipe bersemangat, siapkan ruang khusus untuk tempat bermainnya. Biarkan si kecil bereksperimen menumpuk kardus, bermain bantal dan selimut, bahkan mengajak petak-umpet di sekeliling rumah.


ALICE LARASATI



Baca juga:
Cara Mengembangkan Potensi Anak Sesuai Kepribadiannya - Bagian 1
Menghadapi Anak Generasi Digital

 



Artikel Rekomendasi