Musuh Mata Balita

 

Pixabay
Bisa dibilang, komputer bukan lagi merupakan barang mewah. Benda ini sudah menjadi gaya hidup, termasuk untuk anak-anak. Yang menjadi masalah, jika sudah berada di depan komputer, balita seakan ‘tersihir’ dan tak mau melepaskannya. Ini bisa memengaruhi otot-otot matanya.

Jangan terlalu lama. Kelelahan pada mata merupakan hal yang sering terjadi akibat terlalu lama menatap layar komputer. Sayangnya, hal ini kadang tidak disadari orangtua. Semakin lama matanya menatap ke layar, bola, lensa, dan otot mata si balita dipaksa bekerja ekstra keras untuk menangkap obyek dalam jarak dekat, terutama pada obyek-obyek yang sangat kecil.

Pergerakan bola mata yang terus mengikuti obyek juga bisa menimbulkan kelelahan pada mata. Belum lagi, jarak antara mata dengan layar komputer - yang seringkali - cukup dekat. Kalau sudah begitu, lengkaplah sudah ‘derita’ sang mata. Lelahnya makin menjadi-jadi.

Masalahnya lagi, ketegangan yang ditimbulkan dalam permainan di komputer seringkali membuat balita jarang berkedip. Padahal, proses mengedip ini akan melindungi mata agar tidak mudah kering.

Air mata yang berfungsi melumasi dan melindungi mata, juga berperan sebagai media ‘transportasi’ oksigen. Jika pasokan air mata kurang dan pelumasan air mata menurun, apalagi dalam jangka lama, maka kesehatan mata pun terganggu.

Nah, mata yang jarang mengedip akibat keasyikan memelototi layar komputer akan mengalami penguapan berlebihan. Apalagi jika ruangan tersebut ber-AC, penuh kepulan asap rokok, debu dan sebagainya.

Jika demikian, selain terasa kering, penglihatan juga akan buram dan kemampuan melihat pun menurun. Padahal, balita biasanya belum bisa  mengeluhkan yang dirasakannya. Jika dibiarkan berlarut-larut, bisa terjadi gangguan penglihatan yang menetap.

Waspada! Jika balita mulai mengeluh pusing, tengkuknya sakit, mual, bahkan muntah dan pingsan, sebaiknya Anda waspada. Bisa jadi itu adalah gejala rabun dekat yang diperparah dengan kebiasaan main game dengan jarak layar yang dekat dengan matanya.

Memang, sih, komputer perlu dikenal anak sejak dini. Namun, demi kesehatannya, sebaiknya diatur jam-jam bermainnya. Kalau tidak, matanya yang akan jadi ‘korban’. Lagi-lagi, semua ini tergantung Anda! (WIT)



Baca juga:
Dampak Polutan Bagi Janin

Tidak Semua Game Buruk
Menghadapi Anak Generasi Digital




 

 



Artikel Rekomendasi