Risiko Bayi Kena Tipus dari Bubur MPASI Pinggir Jalan

 

Foto ilustrasi: Freepik


Penjelasan dari dokter spesialis anak dan pakar tumbuh kembang berikut ini, mungkin tidak begitu menyenangkan bagi pelaku usaha bubur bayi instan, khususnya buatan rumahan yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan. 

Tetapi untuk para orang tua yang memiliki bayi, setidaknya dapat dijadikan wawasan agar lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang akan diberikan kepada si kecil. Sebab, makanan yang masuk ke tubuh anak sebaiknya tak hanya  untuk membuat perutnya kenyang, tetapi Bunda dan Ayah perlu memerhatikan aspek lainnya seperti kandungan gizi dan kebersihannya. 

Makanan yang tidak terjaga kebersihannya berpotensi mengandung kuman, bakteri, maupun virus yang dapat mengakibatkan si kecil mengalami masalah pencernaan dan gangguan penyakit lainnya. 

Seperti yang dijelaskan oleh pakar tumbuh kembang dari Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), pada dasarnya kecil kemungkinan bayi terkena penyakit yang dari makanan yang terkontaminasi kuman. Alasannya karena bayi belum jajan, dan umumnya baru mengonsumsi ASI atau makanan yang disiapkan oleh Bunda. 

Namun, jika bayi sudah diberikan makanan yang ternyata tidak higienis, risiko ia terinfeksi kuman pun mungkin saja terjadi. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman dari makanan, misalnya tipus. 

"Penyakit campak, bisa menular lewat udara, mulai dari bayi baru lahir sampai anak remaja bisa terkena. Tetapi kalau penyakit tipus, penularannya lewat makanan atau kotoran yang terkontaminasi. Jadi bayi baru lahir tidak mungkin kena tipus karena dia belum jajan, belum makan makanan yang tidak bersih," kata Prof. Rini di acara Instagram Live Kata Pakar @ayahbunda_, Cerdas Menangani Anak Demam, Senin, 27 Juli 2020. 

"Jadi biasanya rata-rata tipus itu terjadi saat anak sudah mulai jajan di usia 2 tahun," lanjutnya. 

"Tetapi jangan salah kadang-kadang orang tua sekarang sering memberikan jajanan anaknya, ya. Memberi bubur bayi yang dibeli dari pinggiran. Nah, itu bisa juga terkontaminasi dengan kuman typhoid (penyebab tipus). Jadi bayi terkena tipus itu memungkinkan. Biasanya saya tanya (ke pasien) bayinya makan dari makanan homemade, komersial atau yang dari pinggir jalan," kata Prof. Rini. 

Penjelasan Prof. Rini tersebut terkait dengan penanganan anak demam, termasuk faktor-faktor yang menjadi penyebabnya. Anda dapat menyimak video selengkapnya dengan Prof. Rini di Instagram @ayahbunda_ atau klik link ini

ALI

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more