Mengatasi Cemburu Pada Adik

 


Cemburu adalah emosi yang mengarah pada pikiran negatif dan perasaan tidak aman, takut dan cemas tak punya relasi dengan seseorang. Dalam kasus ini, anak takut tak bisa memiliki Anda lagi.
 
Coba kiat ini untuk mengurangi rasa cemburu kakak kepada adiknya:
  1. Memberikan contoh cara memperlakukan bayi, misalnya dengan memberikan si kakak mainan berbentuk boneka dan menggunakannya sebagai alat untuk menirukan cara memperlakukan dan menyanyangi adiknya yang masih bayi.
  2. Melibatkan si kakak dalam perawatan bayi. Minta kakak mengambilkan krim bayi saat Anda mengganti popok si kecil.
  3. Menjadikan si kakak “penasihat” dengan meminta ia memilihkan barang-barang bayi untuk adiknya saat berbelanja perlengkapan bayi.
  4. Merayakan peran baru sebagai kakak. Ketika Anda mengadakan acara syukuran atas kehamilan atau kelahiran bayi, manfaatkan waktu ini juga sebagai acara perayaan untuk si calon kakak. Mintalah beberapa orang yang hadir untuk memberikan ucapan selamat kepadanya.
  5. Sediakan waktu khusus untuk kakak. Meski sibuk mengurus si bayi, usahakan meluangkan waktu bermain berdua saja dengan si kakak.
  6. Meneruskan rutinitas. Jika sebelumnya Anda selalu membacakan dongeng sebelum tidur untuk si kakak, lanjutkan terus rutinitas itu. Mengubah rutinitas hanya akan memicu sikap tantrum dan membuat ia kecewa.
  7. Mengajak kakak bermain bersama adik. Misalnya, membiarkan kakak naik ke tempat tidur dan bermain bersama adik bayi. Kebiasan ini akan mebuat kakak “terbiasa” bila mainan kesayangannya dipegang si adik cukup lama.
  8. Berlakukan sistem hadiah. Bila si kakak dapat bersikap baik terhadap adik selama sedikitnya 3 hari dalam satu minggu, beri ia hadiah stiker.
  9. Bertindak cepat bila kakak menyakiti adik. Katakan dengan tegas, “Tidak boleh mencubit. Time-out!” Tapi jangan memberi hukuman fisik, ya, Bun (dengan mencubit atau memukul).
  10. Bantu anak ungkapkan perasaan. Katakan kalau menyakiti adik bukan cara yang baik dalam mengungkapkan kekesalan. "Sebaiknya Kakak cerita ke Bunda apa yang Kakak rasakan.  Kakak maunya Bunda gimana?"
(Ester Sondang)
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Jika Balita Posesif

Ketika balita tak ingin seseorang yang dimilikinya direbut, itulah proses pembelajarannya untuk berbagi. ... read more