Meskipun pesta pernikahan seharusnya bukan untuk anak-anak, orangtua seringkali ‘terpaksa’ membawa anak. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan polah anak. Anak hanya ingin mengekplorasi lingkungan sekitarnya, hanya saja momennya kurang tepat.

Lalu, bagaimana Anda siap siaga menghadapi polah-polah ‘ajaib’ anak di pesta?

1. Berisik Saat Akad Nikah
Agar ia tidak berisik hingga berlarian di dalam ruang akad, curi perhatian anak dengan aktivitas yang ia gemari. Misalnya, mewarnai, membaca, atau bermain dengan gadget. Pastikan volume gadget dimatikan dan aktivitas yang Anda berikan tidak menstimulus anak untuk berisik. 

2. Menyibak Gaun Pengantin
 Untuk menyalurkan keisengan tangannya ke arah yang baik, ajak anak menjadi pengiring pengantin agar bisa dengan bebas memegang gaun pengantin selama acara. Atau, biasakan anak untuk meminta izin memegang gaun pengantin kepada pengantinnya.

3. Memetik Bunga Dekorasi
Sebelum berangkat ke lokasi pesta, Anda sebaiknya mengingatkan anak untuk tidak memetik bunga-bunga atau aksesori apa pun yang ada di ruangan, tanpa izin Anda. Katakan bahwa bunga dan aksesori tersebut adalah hiasan ruang, kalau diambil akan membuat ruangan jelek.

4. Mengganggu Sesi Foto
Bisa jadi aksinya ini akibat dari kegemaran Anda mengajaknya selfie. Sehingga setiap ada kamera on, ia langsung berpose. Selalu jelaskan pada anak bahwa ia hanya boleh foto ketika gilirannya berfoto tiba, agar tidak mengganggu orang lain yang ingin berfoto juga.

5. Menyelak Antrean Makan
Jika ia sering melakukan ini, maka biasakan untuk mengajarkan anak dengan memberi contoh bagaimana cara mengantre dan bersabar menunggu gilirannya. Katakan juga bahwa orang yang sedang antre makanan juga memiliki keinginan yang sama dengannya untuk segera makan.

6. Naik ke Panggung
Sebelum berangkat, ingatkan anak untuk tidak berlari-lari, lompat-lompat dan berada jauh dari Anda. Pastikan anak tidak lepas dari gandengan Anda, agar tetap berada dalam pengawasan Anda.

(Tim Ayahbunda/SAN/MON)


BACA JUGA:
Balita Tantrum Hadapi dengan Cara ini
Anak Berprestasi Akibat Ayah Terlibat dalam Pengasuhan
Balita Senang Berteriak