Panduan 30 Hari Mempersiapkan Tubuh Sebelum Kehamilan part I

 


Keputusan untuk segera memiliki momongan harus diimbangi dengan persiapan yang matang. Bukan sekadar kesiapan secara finansial, lebih dari itu calon Ibu hamil harus mempersiapkan tubuh sebelum menjalani 9 bulan kehamilan yang menakjubkan.

Bunda mungkin sudah sering mendengar cerita dari kerabat yang terlebih dahulu  menjalani kehamilan, bahwa kondisi tubuh saat hamil sangatlah berbeda dari sebelumnya. Banyak perubahan yang akan terjadi, sepeti,perut dan payudara yang membesar, nyeri punggung, sakit kepala, mudah lelah, kaki bengkak, dan banyak lagi.

Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk mempersiapkan tubuh demi menjalani hamil sehat agar bayi dapat lahir dengan selamat dan sehat, dan tidak kekurangan apapun. Melansir dari situs Healthline, simak panduan 30 hari mepersiapkan tubuh sebelum kehamilan Part I yang telah ayahbunda rangkum untuk Anda.

Minggu pertama

Hentikan program KB
Banyak wanita mendapatkan menstruasi pertama dalam waktu sekitar dua minggu setelah menghentikan segala bentuk kontrasepsi. Dengan begitu peluang untuk mendapatkan kehamilan akan jauh lebih besar.

Multivitamin
Menyambut kehamilan, tubuh Anda tentunya harus selalu dalam kondisi yang siap dan sehat. Bunda dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin prenatal karena telah diformulasikan secara khusus agar dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda selama hamil.
Meski belum hamil, mengonsumsi vitamin prenatal lebih dini akan membantu Anda untuk menghindari kekurangan nutrisi selama awal kehamilan. 

Tambahkan asam folat
Selain vitamin prenatal, Bunda juga memerlukan tambahan asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin di awal kehamilan. Pastikan Anda mengonsumsi setidaknya 400 hingga 800 mikrogram asam folat per hari.

Atur ulang pola makan
Bila memungkinkan, Bunda bisa menambahkan buah dan sayuran organik ke dalam menu makanan harian untuk membatasi paparan racun. Harus diingat ya Bun, apa yang Bunda makan adalah cerminan dari kesehatan tubuh Anda. Seimbangkan pola makan sehat dengan vitamin dan mineral agar Bunda selalu dalam kondisi yang prima.

Olahraga
Mulailah dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki dengan durasi 10-15 menit setiap hari. Jika tubuh sudah mulai terbiasa, Anda bisa menaikkan durasi olahraga menjadi 30 menit sehari dan mencoba olahraga lain seperti jogging atau bersepeda.

 

Skrining kesehatan
Skrining kesehatan akan membantu Anda mendeteksi gangguan kesehatan serta mengatasinya sebelum memasuki periode kehamilan. Saat Anda bersiap untuk hamil, dokter akan melakukan serangkaian tes kesehatan guna mengetahui kondisi tubuh calon Ibu hamil seperti, pemeriksaan darah untuk memeriksa kadar kolesterol dan banyak lagi.

Vaksin
Selagi Bunda memeriksakan kesehatan, jangan lupa untuk menerima vaksin yang dibutuhkan tubuh Anda. Vaksinasi membantu Bunda dan janin agar tetap sehat dan terlindungi.

Minggu kedua

Jadwalkan ke dokter kandungan
Seberapa seringnya kunjungan biasanya tergantung pada usia, masalah kesuburan sebelumnya, dan lain-lain. Kunjungan harus mencakup semua yang Anda khawatirkan, mulai dari skrining penyakit menular seksual hingga skrining untuk kesiapan kehamilan.
Jangan lupa  mempersiapkan pertanyaan seputar kehamilan, agar Bunda mendapatkan jawaban yang akurat langsung dari ahlinya.

Ketahui siklus menstruasi
Normalnya setiap wanita memiliki siklus menstruasi 21-35 hari sejak hari pertama mestruasi di bulan sebelumnya. Mencatat siklus menstruasi tidak hanya membantu Anda mendeteksi gangguan kesehatan tetapi juga membantu untuk mengetahui kapan masa subur Anda.

Batasi paparan racun
Jumlah paparan racun yang tinggi bisa berbahaya bagi janin yang sedang berkembang. Usahakan produk perawatan rumah dan pribadi bebas kimia, wewangian sintetis dan perawatan kecantikan tertentu.

Pilihlah bahan pangan segar, hindari  makanan olahan karena kandungan gula atau garamnya tinggi. Agar lebih aman, Bunda juga bisa membuat cairan pembersih rumah sendiri menggunakan air, cuka dan lemon.

Hindari stres
Saat Bunda merasa lelah dan stres, cobalah  santai, latihan pernapasan atau melakukan hal lain yang membuat Anda rileks dan bahagia. Temukan cara yang dapat membantu Anda dalam mengelola atau mengendalikan stres. Cara ini nantinya dapat membantu Anda mengatasi mood swing selama hamil dan mencegah baby blues pascamelahirkan.

 

Coba yoga, yuk
Yoga memiliki sejumlah manfaat untuk kesuburan Anda. Melakukan latihan yoga secara teratur dapat membantu mengatasi emosi dan kecemasan yang terkait dengan proses konsepsi, sekaligus memperkuat dan melenturkan tubuh Anda sebagai persiapan untuk kehamilan.

Kunjungi dokter gigi
Selama masa kehamilan, hormon dalam tubuh Anda dapat memengaruhi gusi dan gigi Anda. Kebiasaan menyikat gigi yang baik sebelum hamil dapat membantu menangkal radang gusi dan gigi berlubang saat hamil.

Berhenti merokok, alkohol, dan obat terlarang
Merokok, menggunakan obat-obatan terlarang, dan minum alkohol dapat membahayakan janin. Merokok membuat janin Anda terpapar bahan kimia berbahaya, membatasi aliran darah, dan bahkan dapat menyebabkan persalinan prematur.

Minum alkohol membuat janin berisiko terkena sindrom alkohol (FAS). Menggunakan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan cacat lahir, keguguran, atau lahir mati.

Berhubungan seks
Jangan membebani pikiran dengan kehamilan saat melakukan hubungan intim. Menciptakan suasana bercinta yang sehat dan menyenangkan akan membantu memperkuat hubungan Anda. Cobalah untuk melakukan hubungan seks sesering mungkin terutama selama masa subur.

Baca juga:

Panduan 30 hari mempersiapkan tubuh sebelum kehamilan part ii
8 list makanan yang wajib dihindari ibu hamil
Pola makan tingkatkan kesuburan


Debbyani Nurinda

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more