Kekuatan Calon Ibu: Perubahan Perilaku

 

Semua studi “Fetus Origins”, yang meneliti pengaruh kehamilan terhadap perkembangan janin masih terus berlanjut. Namun demikian, ini tak berarti tak ada harapan bagi keselamatan dan keberlangsungan hidup janin yang akan berlangsung bahagia.  Kuncinya, perubahan perilaku calon ibu!

Perilaku dan gaya hidup. “Beberapa perubahan sederhana dalam perilaku dan gaya hidup yang dilakukan ibu  sebelum dan selama hamil dapat menekan risiko munculnya diabetes pada anaknya kelak,” tegas Mary-Elizabeth Patti. Terbukti studi terhadap para remaja yang lahir setelah ibunya melakukan operasi dan penanganan untuk mengatasi obesitas sebelum hamil lebih kecil mengalami risiko gangguan metabolisme dalam memproses lemak dan karbohidrat. Artinya, risiko obesitas dan diabetes di masa dewasa awal menurun. Jadi, perubahan sikap dan pola hidup calon ibu berpengaruh langsung pada kualitas kesehatan anak sejak masih dalam kandungan.

Penurunan resiko penyakit. Motivasi ibu yang sangat kuat untuk melakukan perubahan perilaku menjadi faktor penting dalam penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, schizophrenia dan tantangan kesehatan lainnya. Hasil studi David dan kawan-kawan dalam proyek “Fetus Origin” nampaknya tak menyurutkan semangat ibu muda untuk tetap hamil. Antusiasme mereka dalam menghadapi tantangan patut diacungi jempol. Salah satu responden penelitian berujar, “Memang tak mudah melakukan perubahan perilaku secara permanen. Tetapi demi keselamatan bayi saya sampai dewasa, saya rela untuk melakukan pengaturan makan dengan penuh kedisiplinan, rajin berolahraga dan mengubah pola pikir sebelum dan selama 9 bulan kehamilan”. Ya, tantangan hadir untuk dihadapi, bukan untuk dihindari. Nikmatilah masa 9 bulan yang menakjubkan ini. Bunda, dirimu pasti akan memenangkan “pertarungan”!

Hal Sederhana yang “Mengubah” Nasib  
  • Perbanyak tawa dan suka cita. Hadapi kehamilan dengan ringan hati dan sikap lebih santai menghadapi berbagai situasi dalam kehamilan. Sikap panik, justru akan memperburuk keadaan.
  • Pelihara pertambahan berat badan sebelum dan selama hamil. Makanlah dengan pola makan dan asupan gizi yang seimbang. Pelihara agar berat badan tidak naik berlebihan sebelum dan selama hamil. Kenaikan berat ibu hamil minimal 9 kg, maksimal 16 – 18 kg.  
  • Menghirup udara bersih. Hindari diri dari paparan polusi terutama bagi Anda yang tinggal di perkotaan. Liburan atau berakhir pekan secara rutin di daerah yang asri dan hijau, tak hanya melonggarkan organ respiratori. Kandungan polutan dalam darah pun dapat dinetralisir.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Keguguran Akibatkan PTSD

Apapun penyebab keguguran, pasti menimbulkan perasaan sedih berkepanjangan. Kesedihan ini tak dapat diukur dari lamanya kehamilan. Walau kehamilan baru berusia beberapa minggu misalnya, rasa kehilanga... read more