Tandem Nursing: Menyusui 2 Anak, Masalah dan Cara Mengatasinya

 

 
Foto: Freepik


Tandem Nursing adalah proses menyusui satu balita dan satu bayi baru lahir sekaligus. WHO merekomendasikan agar anak diberi ASI hingga usia 2 tahun. Oleh karenanya, jika si sulung belum genap berusia 2 tahun saat sang adik lahir, Ibu bisa melakukan tandem nursing untuk mencukup kebutuhan ASI keduanya.
 
Mengutip dari buku Superbook for Supermom, tandem nursing memang memiliki beragam manfaat, di antaranya adalah ikatan batin yang lebih kuat bagi kakak-beradik yang menyusu bersama dibandingkan yang tidak.
 
Namun, tandem nursing ternyata tidak semudah yang terlihat. Ibu sangat mungkin menghadapi berbagai masalah saat menjalani tandem nursing :


Perlu berlatih posisi menyusu
Ketika menyusui dua anak sekaligus, ibu tentu perlu menemukan posisi yang pas agar keduanya bisa menyusu dengan nyaman.

Rengekan Si Sulung
Masih dari buku yang sama, banyak kasus ditemui bahwa sang kakak langsung ingin menyusu begitu melihat si adik sedang menyusu. Tak jarang, kakak juga ingin menyusu lebih lama saat si adik lahir.

Menyusui, menyusui dan menyusui
Bagi ibu yang memilih untuk menyusui kedua anaknya secara bergantian akan terasa sangat melelahkan. Setelah satu anak disusui, yang satu harus disusui pula. Ini yang membuat aktivitas Ibu terkesan hanya seperti menyusui, menyusui, dan menyusui lagi.

Lapar Terus
Menyusui dua orang anak sekaligus adalah kegiatan yang menguras energi. Hal ini membuat Ibu jadi lapar lebih sering.

Tidak bisa segera mengembalikan berat badan
Lupakan diet untuk segera mengembalikan berat badan pasca melahirkan. Menyusui dua anak sekaligus pasti membutuhkan asupan makanan dan nutrisi yang cukup.

Gairah seks menurun
Hal ini wajar terjadi. Seiring dengan meningkatnya hormon prolaktin saat menyusui, hormone estrogen akan menurun. Hormon estrogen adalan hormon yang berperan dalam menimbulkan hasrat seksual dan menjaga kelembapan serta kelenturan vagina. Selain itu, zat dopamin yakni senyawa dalam otak yang memberikan rangsangan hasrat ingin bercinta juga akan menurun.

Mendengar banyak komentar miring
Tandem nursing mungkin akan mengundang banyak komentar yang tidak menyenangkan. Ibu harus cukup tebal telinga karena beberapa orang akan mengatakan bahwa bayi yang baru lahir tidak akan dapat cukup ASI apabila sang kakak masih menyusui.
 
 
 
Hal yang bisa dilakukan :
  • Belajarlah posisi menyusui dua anak sekaligus. Anda bisa meminta bantuan konsultan laktasi atau memelajari dari buku dan internet. Posisi menyusui cross cradle dapat menjadi pilihan.
  • Penuhi kebutuhan asupan anda selama menyusui. Siapkan camilan-camilan yang bernutrisi seperti buah atau yogurt.
  • Jika si sulung terlihat cemburu atau terpancing ingin menyusu juga apabila adiknya menyusu, anda bisa memberikan pengertian kepadanya. Mintalah ia bersabar menunggu giliran. Anda bisa katakan padanya, “adik masih kecil dan belum boleh makan apa-apa, hanya susu saja. Oleh karena itu, dia harus diberi perhatian lebih.” Alihkan perhatiannya untuk menunggu dengan memberi makan atau mainan favoritnya.
  • Anda mungkin akan butuh bantuan orang lain untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Karena waktu anda akan terkonsentrasi banyak pada menyusui.
  • Pantau terus pipis bayi baru lahir. Untuk bisa memastikan apakah si adik mendapatkan cukup ASI, anda bisa mengecek pipisnya. Bayi yang cukup ASI akan buang air kecil minimal 6-7 kali dalam 24 jam. Selain itu cek terus kenaikan berat badannya. Berat badan bayi di bawah 6 bulan umumnya akan naik terus 800-1000 gram per bulan.
  • Hindari stres. Stres akan menghambat produksi ASI.
  • Komunikasikan kepada pasangan soal hubungan intim yang mungkin menjadi agak kacau.
  • Minta pasangan anda untuk melakukan pijat untuk merangsang endorfin. Endorfin akan membuat anda merasa relaks dan bahagia sehingga produksi ASI lancar.
  • Bersabar dan bersabar. Ini adalah kunci untuk tandem nursing. Anda mungkin bisa rendah hati di jalan dan berpikir untuk menyusui si sulung dan hanya menyusui si bungsu. Tapi cobalah ingat bahwa memberinya ASI sampai usia 2 tahun akan punya banyak manfaat untuknya.
  • Lagi-lagi bersabar. Saat mendengar omongan negatif tentang tandem nursing, anda tidak perlu khawatir. Prinsip ASI adalah ‘produksi mengikuti permintaan’. Jadi ASI akan terus terproduksi selama anak menyusu. Hal ini tidak akan membuat si kecil kekurangan ASI.
 
 
(Lela Latifa)

 

 



Artikel Rekomendasi