Tegar Hadapi Tangis Bayi Baru Lahir

 

Tangis bayi ibarat sirine panggilan tugas bagi ibu. Diawali rengekan, kian lama kian kencang. Kadang bisa terbawa mimpi dan terngiang-ngiang ke manapun ibu pergi.
 
Tangis bayi bisa membuat ibu sedih, frustasi, marah dan stres pada saat bersamaan. Hal ini karena rasa haru melihat bayi kecilnya tampak sedih dan tidak bahagia. Ibu tidak tahu apa yang diinginkan bayi.

Pahami bahwa tangis adalah alat bayi berkomunikasi dan bukan pertanda ia tidak bahagia menjadi anak Anda. Tangis bayi juga bisa dipelajari sehingga dengan berjalannya waktu, Anda bisa membedakan mana tangis lapar, tangis popok basah, tangis bosan, tangis kolik yang butuh perhatian khusus atau sekedar tangis manja.

Saat bayi Anda menangis, belum tentu karena haus. Bisa jadi karena sebab lain seperti karena kedinginan, rasa kurang nyaman atau alasan lain. Sebagai seorang ibu yang paling sering berinteraksi dengan bayi Anda, dengan kemauan dan seiring dengan berjalan waktu, Anda akan belajar untuk mengerti apa yang diinginkan bayi.

Dengan menguasai bahasa tangis bayi, maka Anda dapat memenuhi kebutuhannya sehingga mengurangi frekuensi dan durasi bayi menangis.

Baca juga:
Tenang Hadapi Penampilan Bayi Baru Lahir
Menyiasati Waktu Tidur Bayi
Siap Mental Menyusui Bayi Baru Lahir

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Kebingungan Ibu Baru

Ibu baru menghadapi banyak hal baru. Banyak keputusan harus dibuat berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan bayi. ... read more