Ibu Pertimbangkan Ini Kalau Ingin Bertato

 

foto: shutterstock

Tidak ada tinta yang dibuat untuk tujuan spesifik: tato kulit manusia. Tinta pada umumnya dibuat untuk digunakan dalam dunia industri seperti cat untuk tas atau sepatu kulit, cat dinding, cat kayu, atau cat keramik.
 
Prinsip tato
Tato dibuat dengan cara menyuntikkan tinta menggunakan mesin dan jarum yang dilapisi tinta – ke dalam lapisan kulit kedua atau yang disebut dermis sebanyak 50 sampai 3000 kali per menit. Tidak sedikit tinta yang diproduksi untuk keperluan kosmetik seperti maskara atau kuteks. Tetapi belum pernah ada tinta yang khusus dibuat untuk disuntikkan ke dalam lapisan kulit dermis.
 
Ada apa di dalam dermis?  Dermis adalah lapisan kedua kulit yang berfungsi mendukung epidermis, lapisan pertama. Dermis memiliki susunan yang lebih kompleks, yaitu serat elastis, serat retikuler, dan serat kolagen. 
 
Di dalam dermis terdapat pembuluh darah bersama dengan ujung saraf, sesem saraf, sitem linfatik, kelenjar keringat, kelenjar minyak, folikel rambut, jaringan penyambung dan sel imunitas kulit.   Dermis berperan penting dalam menjaga kelenturan kulit dan mempertahankan kondisi kulit tetap prima.
 
Fungsi lapisan kulit kedua ini adalah untuk merasakan sakit dan sentuhan, memroduksi minyak dan keringat, menumbuhkan rambut, mengalirkan darah yang menutrisi kulit, serta melawan infeksi.
 
Apakah tinta tato akan berdiam diri di dermis? Tanyakan ini sebelum bunda memutuskan untuk membuat tato di bagian tubuh tertentu. Jangan hanya sibuk memikirkan disainnya.
 
Sebagian tinta akan berdiam diri di dermis, tetapi sebagian lagi bisa berpindah, berakhir di kelenjar getah bening. Percobaan pada tikus membuktikan, pigmen tato juga pingah ke sel hati, tempat racun diproses.
 
Tinta tato yang berdiam diri di dermis dapat mengganggu kesehatan kulit, termasuk memicu kanker kulit. Sebuah riset yang dimuat di Journal of Scientific Report menyebut, tinta tato akan terus mengalir menuju kelenjar getah bening, menyebabkan pembesaran pada kelenjar itu. Sebuah operasi kelenjar getah bening seorang perempuan bertato membuktikan, kelenjar getah beningnya berwarna hitam akibat pigmen pada tato.
 
Apakah tato berbahaya? Selain mengandung logam berat nikel, kobalt, dan kromium yang berfungsi sebagai pengawet, riset pada tahun 2007 menyebut, tinta tato dapat mengganggu fungsi pembekuan darah.
 
Bunda, jelas ya, tato sangat berbahaya untuk kesehatan. Tato dipastikan tidak untuk ibu hamil dan menyusui. Bila Anda berencana membuat tato, tunda dulu sampai masa menyusui selesai.

Imma Rachmani
 

 

 



Artikel Rekomendasi