Bijak Membeli, Selamatkan Bumi
Kesadaran untuk membeli bahan makanan yang ramah lingkungan, saat ini sudah menjadi tren di negara maju. Jika Anda memilih bahan makanan sampai memasak dengan benar, berarti Anda sudah berperan aktif ... read more
Untuk menghindari penyebaran dan penularan virus korona, tiap-tiap orang diharapkan tetap berada di rumah hingga virus ini benar-benar hilang dari peredaran. Ini jelas memengaruhi kebiasaan dan aktivitas masyarakat sehari-hari. Sekolah diliburkan dan siswa-siswi belajar dari rumah, para karyawan bekerja dari rumah (work from home), serta masyarakat diimbau untuk meniadakan aktivitas di luar rumah kecuali untuk hal-hal yang sangat penting: ke dokter, apotek, berbelanja kebutuhan rumah tangga.
Jika sebelumnya para ibu bisa berbelanja bahan makanan segar tiap hari, maka kini -mau tak mau- tidak sesering itu lagi, bahkan bisa tiap dua minggu sekali. Untuk beberapa jenis bahan makanan seperti daging, ayam, dan telur, tentu mudah cara penyimpanannya. Tapi untuk sayur, buah, dan bahan lainnya, butuh perhatian khusus agar bisa tahan lebih lama.
Berikut ini AYAHBUNDA membagi beberapa tip cara penyimpanan bahan makanan agar bisa bertahan lebih lama di kulkas.
SAYUR
Pertama, sayuran jangan dicuci, biarkan utuh bersama akarnya.
Kedua, siapkan tisu dapur yang tebal. Jika tidak ada, gunakan kertas, koran, atau kain tahu yang tipis dan kering. Bungkus sayur dengan tisu/kertas/koran/kain tahu.
Ketiga, masukkan ke dalam kantong plastik bersih transparan (jangan yang berwarna) dalam kondisi sayur dan plastik bagian dalam tidak basah.
Keempat, simpan dalam kulkas di bagian chiller khusus sayur dan buah.
Sayuran akan awet selama ± 1-2 mingguan.
BUMBU DAPUR
Untuk bawang merah, bawang putih, cabai, dan bumbu-bumbu dapur lainnya lakukan ini sebelum dimasukkan ke kulkas.
Bawang merah dan bawang putih
- Kupas terlebih dahulu
- Lalu cuci bersih
- Tiriskan hingga benar-benar kering
- Simpan dalam wadah atau plastik bersih dan kering yang dialasi tisu dapur, tutup rapat, lalu simpan di dalam kulkas
Bawang akan awet selama ±1 bulan!
Cabai
- Jangan cuci cabai merah/rawit dan biarkan tangkainya utuh.
- Bungkus dengan koran atau tisu dapur kering.
- Simpan dalam wadah kotak atau plastik putih kering.
Cabai akan awet selama ± 1 bulan!
Rempah-rempah
- Cuci bumbu dapur, keringkan (jemur bila perlu).
- Bungkus dengan koran atau tisu dapur.
- Masukkan ke dalam plastik, ikat rapat, dan masukkan ke dalam kulkas.
Bumbu dapur akan awet selama lebih dari 1 bulan.
DAGING, AYAM, & SEJENISNYA
- Cuci hingga bersih, tiriskan.
- Pisahkan daging sapi atau ayam yang ingin segera dimasak dan untuk disimpan dalam wadah yang berbeda.
- Simpan di dalam frezzer.
Daging dan ayam akan awet selama 3 bulan!
IKAN
Cara penyimpanan ikan yang baik dan tidak cepat rusak.
Ikan utuh
- Cuci bersih ikan, buang isi perut dan sisiknya, lalu tiriskan hingga airnya benar-benar keluar semua dari dalam tubuh ikan.
- Bungkus dengan plastic wrap dan masukkan ke dalam wadah atau plastik bening yang bersih.
- Simpan di dalam freezer.
Ikan Fillet
- Cuci bersih ikan, tiriskan.
- Fillet bagian dagingnya.
- Siapkan wadah dan alasi dengan plastik lembaran.
- Masukkan satu lembar fillet ikan, tutupi dengan plastik lembaran, lalu masukkan lagi fillet yang lain dan tutupi kembali dengan plastik lembaran. Begitu seterusnya hingga semua fillet masuk ke dalam wadah. Ini agar ikan mudah diambil meski dalam keadaan beku.
- Tutup rapat wadah dan simpan di dalam freezer.
(ESTER/CICI - Dapur Uji Femina Media)
