Dampak Buruk Ibu yang Narsistik
Ibu yang terobsesi pada dirinya sendiri atau narsistik bisa memengaruhi gaya kelekatan, percaya diri, hingga kesehatan mental anak yang diasuhnya.... read more
Sejalan bertambahnya usia, sesehat apa pun kita, seluruh organ di tubuh kita mengalami perubahan. Pengaruh usia terhadap perubahan otak bukan semata karena penyakit, tetapi juga karena faktor gaya hidup.
Tertekan, kurang makan atau makan berlebihan, kurang istirahat dan kurang gerak, berpotensi merusak sel otak. Mitochondria - sejenis flora dalam sel yang mengubah nutrisi menjadi energi - menjadi tidak berfungsi, kekuatan otak dan kekuatan koneksinya kurang optimal. Pelihara otak Anda dengan cara ini:
- Praktikkan tidur dan bangun secara sehat. Otak adalah organ sirkadian, tumbuh melalui rutinitas dan ritme, dan bagian dari ritme yang penting adalah siklus tidur dan bangun. Mulailah tidur dengan rileks, dan bangun kembali dengan cara yang sama.
- Tingkatkan nutrisi, karena makanan yang sehat akan menyehatkan otak. Makan berbahan dasar sayur mengandung semua komponen yang penting bagi kesehatan fungsi sel. Jadi, makanlah sayur.
- Makan biji-bijian. Otak perlu energi yang berasal dari glukosa - tapi bukan glukosa dari donat dan kukis. Tubuh kita memiliki mekanisme kimiawi tubuh yang akan mengurai biji-bijian menjadi glukosa yang diperlukan oleh otak.
- Bergerak dan berkeringatlah setiap hari. Yoga, lari, jalan, gowes, dan lain-lain, dapat meningkatkan aliran darah menuju otak dan memelihara kekuatan penahan darah.
Imma Rachmani
Ibu yang terobsesi pada dirinya sendiri atau narsistik bisa memengaruhi gaya kelekatan, percaya diri, hingga kesehatan mental anak yang diasuhnya.... read more
Pada momen Hari Raya Idulfitri, para orang dewasa dan anak-anak yang lebih besar akan saling memaafkan. Lalu bagaimana dengan anak yang masih kecil?... read more
Pernahkah Anda bertanya seberapa jauh anak harus berbakti kepada orang tua? Apalagi ketika Anda sudah punya suami dan mertua.... read more