Film Animasi Anak: Riska, Si Gembul, dan Monster YOUVIT
Yuk, tonton edukasi gizi dengan cara yang fun dan mudah dipahami.... read more
Gizi, atau yang biasa disebut sebagai nutrisi, merupakan elemen penting yang dibutuhkan oleh tubuh karena berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, hingga produktivitas kerja. Namun fakta status gizi di Indonesia baik pada anak maupun orang dewasa, tidak hanya kurus, tetapi pendek dan gemuk masih jadi permasalahan saat ini.
Kepala Departemen Medik Ilmu Gizi RSU Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K) mengatakan, sebuah gaya hidup yang sibuk telah membuat masyarakat menjadi sulit untuk mempertahankan pola kebiasaan makan sehat, sehingga tubuh rentan terhadap risiko kesehatan.
“Oleh karena itu Nutrition Quotient sangat diperlukan untuk hidup sehat. Nutrition Quotient adalah kemampuan diri untuk memahami asupan gizi yang tepat bagi tubuh. Tidak hanya pengetahuan seseorang mengenai gizi saja, tetapi juga bagaimana seseorang mengaplikasikan pengetahuan tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari,” Jelas Fiastuti dalam Diskusi Gizi bersama Nestlé di D’Lab by SMDV Menteng (08/05).
Pada diskusi yang juga dihadiri dr. Vinka Desria dari tim Nutrition, Health and Wellness Nestlé , Fiastuti menjelaskan kurangnya gizi saat balita bisa berdampak negatif, yakni menurunnya kognitif dan performa pendidikan di sekolah.
Masalah gizi lainnya, anak dengan obesitas lebih berisiko terkena sindroma metabolic seperti rentan terkena hipertensi, diabetes tipe 2, dan gangguan lemak. Kekurangan zat gizi mikro juga masih banyak terjadi dan dengan akibatnya masing-masing, seperti kekurangan vitamin A menyebabkan gangguan pada mata, daya tahan tubuh dan pertumbuhan.
Belum lagi, lanjut Fiastuti, masih ditemukan permasalahan konsumsi Gula Garam Lemak (GGL) di semua kalangan masyarakat Indonesia. “Kelebihan konsumsi GGL ini berkaitan dengan gangguan pada kesehatan. Asupan GGL berlebih dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes dan serangan jantung,” ucapnya.
Untuk menghindari penyakit tersebut, pilihlah nutrisi yang seimbang tidak hanya menjaga agar tubuh terlihat ideal, tapi juga dapat membantu Anda menentukan pilihan agar menjadi lebih sehat. (IRM)
Baca Juga:
Kebutuhan Nutrisi Harian Anak 1-3 Tahun
