Apakah Tetap Bisa Hamil Saat Menstruasi?

 

 
Foto: Pixabay
 
Secara teknis, seorang perempuan bisa hamil kapan saja selama memang subur. Namun, hamil saat menstruasi kemungkinannya lebih kecil dibanding pada saat sedang tidak mengeluarkan darah menstruasi. Peluang hamil sebelum dan sesudah masa subur pun lebih rendah. Dilansir Medicalnewstoday.com, ada beberapa faktor yang memungkinkan Bunda hamil selama siklus menstruasi berlangsung.

Perempuan kemungkinan besar akan hamil di tengah siklus menstruasi mereka, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur yang disebut masa ovulasi. Telur kemudian bergerak ke rahim, di mana sel sperma dapat membuahinya dan terjadilah kehamilan. FYI, peristiwa pelepasan telur ini baru terjadi satu minggu setelah darah menstruasi terakhir keluar sehinggga perempuan tidak akan hamil selama masa haid.

Menurut Office on Women Health di Amerika, siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari. Siklus menstruasi adalah waktu antara hari pertama darah menstruasi keluar dan hari pertama periode berikutnya. Ovulasi biasanya terjadi 7-19 hari setelah menstruasi berakhir—dengan catatan siklus menstruasi normal setiap 24-38 hari.

Perempuan kemungkinan besar akan hamil jika mereka melakukan hubungan seksual 3 hari sebelum dan sampai hari ovulasi. Pasalnya, sel telur hanya dapat bertahan hidup selama 12-24 jam setelah dilepaskan ke tuba falopi. Namun, jika ternyata tetap terjadi pembuahan, biasanya dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu: panjang siklus menstruasi seseorang, perbedaan waktu ovulasi setiap bulannya, berapa lama sperma tetap hidup di dalam tubuh perempuan.
 
Perempuan dengan siklus menstruasi yang lebih pendek dapat mengalami ovulasi lebih dekat ke periode mereka daripada mereka yang memiliki siklus panjang. Variasi panjang siklus menstruasi dan waktu ovulasi membuat sulit untuk mengetahui kapan sebenarnya perempuan berada dalam masa subur. Selain itu, sperma dapat hidup selama 3-5 hari di dalam tubuh wanita, yang berarti perempuan dapat hamil bahkan jika mereka melakukan hubungan seksual 5 hari sebelum berovulasi.
 
Jika ingin segera hamil, beberapa peneliti menyarankan untuk melakukan hubungan seksual beberapa hari sebelum waktu ovulasi karena peluangnya yang sama dengan melakukan hubungan seksual beberapa kali secara acak sepanjang siklus menstruasi—biasanya berlangsung 5 hari. Selama periode tersebut, perempuan akan mengeluarkan darah, telur yang tidak dibuahi, dan jaringan dari lapisan rahim. Selain itu kehendak Tuhan juga dapat berkata lain, kan? Selamat berusaha!
 

PRIMA SOERATNO
 

 
Baca juga:
8 Tanda Anda Hamil
Ingin Hamil Lagi
Cek Kesehatan Perempuan Melalui Darah Menstruasi

 

 



Artikel Rekomendasi