8 Tip Yoga untuk Kehamilan Trimester Kedua

 

shutterstock

Kehamilan di usia ini sudah terasa nyaman. Gejolak hormon terasa mereda, morning sickness juga berakhir. Tubuh terasa lebih bertenaga, dan Anda ingin kembali melakukan yoga setelah beberapa minggu absen.
 
Untuk kondisi Anda sekarang, kelas yoga untuk ibu hamil memang disarankan karena Anda akan bertemu ibu hamil lainnya, dan instruktur yoga akan paham sampai batas apa tubuh Anda mampu melakukan pose yang akan berguna untuk tubuh Anda. Tetapi dalam situasi pandemi covid-19 ini Anda dapat melakukan yoga sendiri di rumah.
 
Berikut ini 8 hal perlu Anda perhatikan:

1. Bersikaplah lembut terhadap diri sendiri, hargai hambatan Anda saat ini. Persendian mulai mengendur, lakukan gerakan yoga dengan perlahan dan berhati-hati. Lakukan gerakan sejauh Anda merasa nyaman, jangan terburu-buru, jangan paksa diri bila Anda merasa sakit.
 
2. Dengarkan kebutuhan tubuh, ingat selalu bahwa perut Anda memengaruhi keseimbangan Anda. Cari pegangan bila Anda merasa perlu saat melakukan gerakan berdiri. Ini untuk berjaga-jaga bila tiba-tiba Anda merasa pusing. Pelajari dan putuskan gerakan mana yang Anda dapat modifikasi agar Anda dapat mengontrol gerakan Anda. Ini akan membuat Anda mendengarkan tubuh dan merasa percaya diri  terhadap kemampuan mengatasi kehamilan.
 
3. Jangan beri tekanan pada otot perut. Hindari pose-pose yang menekan perut seperti plank dan navasana (boat pose).
 
4. Batasi waktu untuk melakukan gerakan di bagian punggung. Hindari posisi telentang, karena posisi ini dapat menekan pembuluh darah yang berbalik dari kaki ke jantung, sehingga mengurangi aliran darah ke uterus. Ini akan membuat Anda pusing dan mual karena napas jadi pendek. Bila Anda rebahan, gunakan pengganjal di bagian punggung. Atau batasi waktunya saat Anda ingin telentang. 
 
5. Sadari sepenuhnya perut Anda. Lakukan gerakan berputar dengan bahu, bukan perut. Dan modifkasikan gerakan menekuk kaki ke depan dengan membuka kaki lebh lebar untuk memberi ruang bagi perut. Posisi ini akan membuat Anda lebih stabil. 
 
6. Temukan cara baru untuk melakukan gerakan. Gerakan asana (misalnya tadasana atau mountain pose, virkhasana atau tree pose, dll) dapat dimodifikasi sesuai bentuk tubuh dan tingkat kemampuan.  Bila Anda tidak dapat melakukan back bend atau inversi, beritahu instruktur yoga, ia akan memberi gerakan alternatif asana yang membuat Anda lebih nyaman, dan tidak membebani tubuh. 
 
7. Berlatihlah bersama janin. Libatkan janin Anda, terutama saat relaksasi. Di usia kehamilan lima bulan, Anda dapat merasakan gerakannya. Kadang-kadang janin aktif bergerak saat Anda sedang diam. Koneksikan diri Anda dengan janin sat relaksasi. 
 
8. Fokus pada aspek mental yoga, bukan hanya fisik. Di balik gerakan-gerakan yoga dan konsentrasi pada gerakan, Anda akan menikmati trimester dua ini dengan nyaman, dan lebih siap menghadapi trimester berikutnya sampai Anda menimang bayi Anda. 
 
 
Imma Rachmani






























 

 



Artikel Rekomendasi