Vaksin DPT

 

Bayi dan anak usia prasekolah berisiko tinggi terkena penyakit difteri dan pertusis yang menyerang sistem pernafasan. Ini jadi alasan vaksin DPT wajib diberikan empat kali.

DPT, singkatan dari Difteri Pertusis Tetanus, yaitu vaksin yang terbuat dari toksoid difteri dan tetanus yang dimurnikan, serta bakteri pertusis yang telah dilemahkan. Bermanfaat mencegah infeksi penyakit difteri dan pertusis atau batuk 100 hari. Pertama diberikan saat bayi berusia 6-8 minggu, lalu pada usia 5 tahun. Selanjutnya, di usia 12 tahun diberikan imunisasi TT (Tetanus Toxoid). Diberikan lewat suntikan di paha atas dan tidak disarankan diberikan di bokong untuk mencegah terjadinya gangguan pada saraf panggul. Beberapa anak akan mengalami demam ringan setelah dapat imunisasi DPT, karena itu anak yang punya riwayat kejang demam sebaiknya diberi vaksin DTaP. Selain vaksin DPwT (DPT) – vaksin yang mengandung sel bakteri pertusis utuh- kini sudah tersedia vaksin DPaT yang hanya mengandung sebagian komponen kuman pertusis. Harga vaksin DPT bervariasi, antara Rp 20.000 – Rp 65.000. Vaksin DPT bernama Infanrix dijual dengan hargaRp 307.500.


Baca juga:
Terlambat imunisasi DPT
Demam setelah imunisasi DPT




 



Artikel Rekomendasi

post4

Ingat, Imunisasi Sesuai Jadwal

Berbagai cara dilakukan untuk menjaga agar anak selalu sehat. Salah satunya adalah dengan melakukan imunisasi sesuai jadwal. Diharapkan, anak akan terhindar dari berbagai penyakit infeksi seperti hepa... read more