Anak Butuh Kematangan Sosial

 

Di sekolah TK, anak berada di dunia yang di dalamnya terdapat berbagai hal: teman baru, orang dewasa lain selain orang tua dan pengasuh anak, yaitu guru, serta sejumlah kegiatan yang mungkin belum pernah dilakukan anak.

Untuk menghadapi ini semua, anak butuh kesiapan fisik, kognitif dan sosial-emosional. Jadi, meski kebanyakan TK tidak mensyaratkan kemampuan kognisi tertentu, tetapi tetap ada standar yang ditentukan. Misalnya, anak dapat membilang dari satu sampai sepuluh secara berurutan. dan ini berkembang sesuai usia.

Anak juga perlu matang secara sosial-emosional, mengingat di dunia barunya ini anak dituntut memiliki berbagai kemampuan sosial. Misalnya, kemampuan untuk berinteraksi dengan teman sebaya, memperhatikan guru, mendengarkan orang lain bicara, tidak memotong pembicaraan orang lain, mengekspresikan kemauannya dan bekerja sama.

Di samping itu, ada dua hal penting yang perlu dimiliki anak saat hendak masuk TK.

  • Pertama, kemampuan self help yaitu kematangan anak untuk dapat mengkomunikasikan kebutuhannya. Misalnya, anak dapat mengatakan, "Bu Guru, saya mau pipis". Jangan sampai anak terus-terusan ngompol karena tidak berani mengatakan kebutuhannya.
  • Kedua, social help yaitu kematangan anak untuk mengerti kebutuhan orang lain.

Biasanya anak usia prasekolah masih egosentris, yang dipikirkan diri sendiri terus. Kalau barangnya diambil teman dia teriak-teriak, tantrum dan sebagainya. Kalau dia sudah mengerti kebutuhan orang lain, dia tak akan bersikap seperti ini.

 



Artikel Rekomendasi