Anak Ingin Cerita Lebih Kompleks

 

Anak usia prasekolah mulai menginginkan cerita yang lebih rumit ketika Anda mendongenginya. Cerita-cerita seperti apa yang ia butuhkan?

Sharma yang kini 5 tahun, menolak dibacakan cerita Ulat Yang Lapar, yang biasa dibacakan ibunya. "Bosan akh, Ma! Bacain cerita Cinderela aja deh, Ma!" ujar Sharma.

Mia, sang ibu, terperangah. Biasanya Sharma sangat menggemari cerita ulat yang selalu lapar hingga akhirnya, ketika mulai kenyang, si ulat berubah jadi kepompong sebelum menjadi kupu-kupu. Kini, cerita ulat yang tampak lucu dengan alur cerita yang sederhana itu tak lagi menarik baginya.

Stimulasi perkembangan bahasa. Penguasaan bahasa sangat erat kaitannya dengan kemampuan kognisi anak. Sistematika berbicara menggambarkan sistematikanya dalam berpikir. Karenanya bahasa, dalam hal ini lisan maupun pemahamannya terhadap suatu cerita, merupakan salah satu bentuk pengejawantahan pola pikir anak.

Perkembangan bahasa anak usia kira-kira lima tahun memang masih jauh dari sempurna. Namun demikian, potensinya bisa dirangsang lewat komunikasi aktif menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hal ini, diantaranya, bisa dirangsang melalui seringnya orang tua mengajak anak berbicara, membacakan cerita, berita maupun surat pada anak.

Buku yang Anda pilih untuk anak, karenanya, memiliki efek luar biasa bagi perkembangan membaca dan menulisnya kelak. Memiliki pemahaman terhadap isi cerita dari buku yang orang tua pilihkan sangatlah penting, terutama untuk menyesuaikannya dengan minat dan kemampuan anak menangkap atau memahami inti cerita. Jadi, segera ganti buku bacaan anak yang lebih sesuai dengan usianya.

 



Artikel Rekomendasi