Humor, Elemen Penting dalam Perkembangan Anak
Tertawa merupakan elemen penting dalam perkembangan anak, karena tertawa membuat tubuh jadi sehat.... read more
Bukan situasi yang mudah bagi balita saat baru menginjak 2 tahun, lalu menghadapi hal yang tidak sesuai keinginannya. Seperti saat bermain balok, balita bisa mengamuk gara-garanya baloknya tak kunjung tersusun rapi.
Kemampuan meredam emosi akibat mengalami suatu kegagalan merupakan keterampilan yang mulai dapat diajarkan baginya.
Usia 2 tahun, merupakan masa membangkang dan umumnya akan berlangsung hingga akhir usia 3 tahun. Membangkang adalah salah satu cara anak bertahan agar tidak mengalami frustasi akibat dilarang ini itu berkali-kali. Hal-hal kecil lain juga dapat membuat anak merasa frustasi. Misalnya, ia tak berhasil membujuk Anda dibolehkan main air sampai menjelang makan malam, gagal membuka tutup botol atau tak berhasil menyusun balok.
Di usia 2 - 3 tahun, anak sebenarnya belum dituntut terampil bertoleransi terhadap rasa frustasi. Ia hanya perlu mulai belajar, mengapa usahanya tidak selalu berhasil. Saat masuk TK, ketrampilan bertoleransi pada frustasi mulai harus dimiliki balita. Ciri anak yang belum mampu toleransi pada frustasi adalah belum dapat mengikuti aturan, tidak menanggapi perintah "jangan" atau "tidak boleh", suka protes apa saja, mudah kecewa dan marah.
Ada beberapa cara melatih anak agar mulai dapat bertoleransi terhadap frustasi:
Keberhasilan latihan ini sangat tergantung Anda. Kejelian Anda memilah kapan balita perlu dibantu dan kapan perlu usaha sendiri, membantunya bertoleransi terhadap rasa frustasi.
Tertawa merupakan elemen penting dalam perkembangan anak, karena tertawa membuat tubuh jadi sehat.... read more
Tidak hanya usia saja, tetapi ada berbagai macam ciri-ciri balita Anda siap sekolah. ... read more
Apakah kebaikan hati dibawa sejak lahir? Kapan sikap altruistik terbentuk?... read more