Balita: Ancaman Saat Mogok Makan

 

Tanya:
Putri saya, 22 bulan, makannya susah sekali. Sudah saya bujuk tapi tetap tidak mau makan. Kalau sudah begini, saya ancam akan memberikan dia ke orang yang tak dikenal. Apakah hal  ini akan mempengaruhi perkembangannya?

Jawab:
Agar anak mau makan, hendaknya bukan dilakukan dengan cara mengancamnya, meskipun ancaman tersebut tidak sungguh-sungguh Anda lakukan. Justru sebaiknya, sebaiknya lakukan berbagai cara yang menarik si kecil agar ia mau makan. Beberapa cara di antaranya adalah membuat suasana makan santai dan menyenangkan, misalnya main mobil-mobilan sambil “isi bensin dulu” dengan menyuapkan makanan ke mulutnya.
Berilah anak kesempatan untuk menyendok sendiri makanannya dan memasukkan ke mulut. Ajak anak makan bersama orang tua di meja makan. Makan dapat dihentikan bila anak terlihat sudah enggan atau ogah-ogahan mengunyahnya. Hentikan bila setelah satu jam anak belum menyelesaikan makannya. Lakukan dengan tenang tanpa marah-marah, dan katakan, “Sepertinya, hari ini adik tidak  lapar ya.”

Hindari porsi yang besar dalam pemberian makan. Lebih baik berikan dalam porsi kecil namun sering. Jangan berikan camilan atau minuman manis saat mendekati waktu makan makanan utama. Bila anak tidak mau makan nasi, cobalah makanan lain, seperti roti di potong-potong kecil, mi baso dipotong-potong kecil, makaroni skutel, dan lain-lain.
 

 



Artikel Rekomendasi