Kenalkan Balita Letak Arah

 

Balita  Anda tumbuh dan belajar dari hari ke hari melewati berbagai pencapaian. Mulai dari belajar berdiri, berjalan, memegang sesuatu hingga keinginan untuk makan sendiri dan masih banyak lagi. 

Pada usianya yang memasuki 1-2 tahun, dia pun mulai mencoba untuk menyampaikan apa yang dia inginkan dengan “caranya” yang masih terbatas. Misalnya saja saat ia meminta Anda untuk mengambilkan mainannya,  dia menyampaikannya dengan mengarahkan tangannya ke arah tempat mainan itu berada. Tapi tidak selamanya komunikasi seperti ini berjalan lancar. Saat si kecil mungkin tidak bisa menyampaikan keinginannya dengan benar dan Anda pun jadi kesulitan untuk memahaminya, tak jarang baik Bunda dan balita pun merasa kesal.

Jadi bagaimana solusinya? Daripada terus-menerus membiarkan hal ini terjadi, sebaiknya mulailah mengasah kemampuannya mengenali letak arah. Awali dengan mengajarkannya untuk membedakan tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri.  Karena anak yang sejak dini sudah diajarkan kemampuan spasial akan sangat terbantu ketika memproses dan berpikir dalam bentuk visual di kemudian hari. Mereka akan lebih tanggap dalam menerjemahkan apa yang ada di dalam pikirannya ke dalam bentuk dua atau tiga dimensi. 

Mari stimulasi kemampuannya dengan beberapa kegiatan berikut ini:
    
Sembunyikan mainannya.
Sembunyikan salah satu mainan favoritnya. Minta si kecil untuk mencari dan memberikannya kembali pada Anda sembari Anda memberikan petunjuk.  Misalnya Anda menyembunyikannya di bawah selimut, katakan “Bonekanya ada di atas tempat tidur.” Saat memberikan petunjuk, bicaralah yang jelas dengan tidak menggunakan bahasa bayi agar ia juga lebih cepat memahami cara pengucapan kata yang benar.

Bermain petak umpet.

Permainan ini sangat mengasyikan dan banyak manfaatnya. Anak akan terasah ketelitian dan kepekaannya dalam mengamati gerak-gerik Anda dan tempat-tempat yang dijadikan persembunyian. Agar tidak bingung, sebelumnya beri tahu area tempat Anda dan si kecil boleh bersembunyi. Misalnya di balik gorden, di bawah selimut atau di belakang sofa. Cari area persembunyian yang aman.

Memindahkan letak dan arah benda.
Mintalah anak memindahkan benda dari satu tempat ke tempat yang berbeda. Misalnya memindahkan mainannya dari bawah bantal ke atas meja sambil menerangkan konsep atas dan bawah. Selanjutnya minta dia memaju mundurkan mainan sambil dikenalkan konsep tentang maju dan mundur.

Tebak letak dan arah.

Setelah dia cukup sering bermain serta mulai memahami perbedaan kanan, kiri, atas, bawah, serta maju dan mundur, ajak dia bermain tebak letak dan arah. Misalnya Anda bisa bertanya, “Lampu ada di mana ya?” bimbinglah agar anak menjawab “di atas, Ma,” sambil menunjuk letak benda tersebut. Permainan ini akan mengasah logika berpikir dan kordinasi bagi balita Anda. Amatilah benar atau tidaknya arah yang ditunjukannya.

Cari jalan pulang.
Saat selesai jalan sore, ajak dia kembali ke rumah dan biarkan dia mencoba mencari jalan untuk pulang ke rumah. Anda bisa bertanya, “Setelah ini kita belok ke kanan atau ke kiri?” Anak pun akan diasah kemampuan mengingatnya.

Jangan lupa memberikan pujian.

Berikan pujian atau ciuman hangat saat ia berhasil memindahkan benda serta menebak letak arah benda-benda tadi. Ini menunjukan bahwa Anda mengajarkannya dengan kasih sayang, sehingga ia pun senang dan terdorong untuk selalu belajar memahami segala sesuatu pada tahap-tahap selanjutnya.

Menggambar tanda panah.
Agar tidak bosan dan memudahkannya mengingat, perkenalkan anak dengan menggambar tanda panah untuk menunjuk arah dan letak. Misalnya, panah ke atas untuk arah atas, ke samping untuk arah kanan dan kiri.

 



Artikel Rekomendasi