Kenapa, ya, Mudah Tersinggung?

 

Anak Anda gampang tersinggung? Memang sejak usia 5 tahun, umumnya tingkat kepekaan anak menjadi lebih tinggi.

Namun bisa berbahaya jika anak terlalu peka, cenderung hipersensitif. Lalu, bagaimana mencegahnya agar tak menjadi anak yang mudah tersinggung.

Kepekaan tinggi. Anak lima tahun biasanya dapat menilai perbedaan dirinya dengan yang lain, sehingga cenderung melihat dirinya tidak sebaik atau sesempurna orang lain, terutama pada bagian-bagian tubuh yang terlihat jelas. Misalnya, lebih gemuk atau kurus.

Selain itu, anak-anak ini biasanya punya harapan yang tidak realistis. Mereka, misalnya, mengharapkan orang lain memperhatikannya terus-menerus. Dengan begitu, jika perhatian orang teralih, mereka kecewa.

Cegah sebelum terlanjur. Walau masih wajar, namun kepekaan berlebihan ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut. Kalau tidak anak akan tumbuh jadi sosok yang hipersensitif. Untuk mencegahnya, Anda dapat melakukan beberapa hal, antara lain:

  • Bangun toleransi anak terhadap godaan atau kritik dengan terbiasa melontarkan godaan ringan di dalam keluarga. Anak yang terbiasa dilindungi dari godaan atau kritik, umumnya tumbuh menjadi anak yang terlalu peka dan mudah tersinggung.
  • Ajak si kecil berpikir logis dengan mengajarkan bahwa kritikan seorang terhadap aspek tertentu tidak berarti orang yang dikritik buruk secara keseluruhan dan permanen.
  • Perkuat perasaan anak bahwa ia mampu melakukan berbagai hal. Perasaan mampu dapat meningkatkan rasa percaya diri balita, sehingga melawan perasaan pekanya ketika mendapat kritik.
  • Yang pasti, orang tua harus berperan sebagai model yang baik bagi anak. Jika Anda mudah sekali tersinggung dengan kata-kata orang lain, jangan heran bila si kecil pun jadi anak yang super sensitif seperti Anda. Ayo bunda, cegah sebelum terlambat!

 



Artikel Rekomendasi