Si 1 Tahun: Sering Menabrak

 

Dea (1,5 tahun) sering terbentur benda-benda dan jatuh terjengkang.   Padahal dia sudah terampil berjalan, bahkan mulai berlari. Walaupun kejadian yang sering terjadi itu tidak mengakibatkan Dea celaka, namun ada apa dengannya? 
 
Terhalang jarak pandang. Pengalaman Dea kecil masih wajar.  Anak usia ini memang belum dapat mempersepsikan jarak antara dirinya dengan benda di depannya sehingga ia belum dapat mengatur jarak yang aman antara dirinya dengan benda di sekelilingnya. 
Keadaan ini akan berlangsung hingga anak memasuki usia 2 tahun, ketika  kemampuan memperkirakan jarak pandangnya semakin baik. Namun kemampuan jarak pandang anak baru normal  ketika ia menginjak usia 10 tahun.

Tak hanya kemampuan memperkirakan jarak pandang yang belum sempurna, anak usia ini seringkali menunduk sambil berjalan, memperhatikan bagaimana kakinya melangkah. Sepertinya mereka memastikan kedua kakinya dapat berjalan dengan baik. Atau pandangannya lebih terfokus pada benda-benda yang akan diraih di depannya.  Hal ini  membuat cara berjalan si 1 tahun masih belum stabil, terkadang tersandung atau terinjak kaki sendiri, atau terhuyung-huyung.
 
Perlu perlindungan. Perlu waktu bagi anak untuk dapat berjalan dengan benar tanpa perlu menabrak lemari, meja maupun sofa. Cobalah memberinya perlindungan, setidaknya amankan area ketika  ia terbiasa bermain di dalam rumah.  
 
Jika anak terbiasa bermain di kamar atau ruang lain di dalam rumah, cobalah menyisir kamar tersebut apakah ada benda-benda yang membahayakannya jika tertabrak badan mungil si 1 tahun.  Pastikan karpet tidak mudah bergeser hingga si kecil terpeleset ketika berlarian di atasnya, atau rapikan kabel-kabel yang terurai dengan isolasi sehingga tak mengait kakinya.
 
Pinggirkan meja dan kursi yang menghalangi jalan si 1 tahun, serta tutuplah ujung-ujung lancip dari perabotan Anda dengan alat khusus agar tidak melukainya ketika terjatuh. Sementara itu segala pajangan yang tidak perlu dan dapat melukai anak sebaiknya disimpan hingga aman diletakkan kembali saat anak  beranjak besar.
 
Untuk lingkungan sekitar rumah tempat si kecil biasa bermain, pastikan tidak ada selokan terbuka, kolam dan sumur yang membuatnya terjerumus, serta benda-benda tajam seperti pecahan pot yang berserakan di sekitar rerumputan yang bisa melukai kakinya.  Dengan cara-cara ini niscaya si kecil dapat melatih kemampuan berjalannya dengan aman.
 

 



Artikel Rekomendasi