Si 2 Tahun: Selimut Kesayanganku

 

Si kecil makin mandiri, meski terkadang masih menangis jika Anda tinggal pergi. Namun tangisnya segera reda karena ia tahu Anda akan segera pulang ke rumah. Walau begitu, ada satu perilakunya yang unik, ia tak bisa pisah dari selimut kumalnya jika hendak tidur.
 
Tak perlu terlalu khawatir. Ulah si 2 tahun ini tak perlu membuat Anda cemas. Banyak kok anak berperilaku seperti si kecil Anda. Ada yang harus tidur dengan selimut kumalnya, ada yang harus mengemut ibu jarinya atau memegang rambutnya. Apapun bentuknya, sebenarnya, menurut Penelope Leach, seorang psikolog dari British Medical Reseach Council, London, tak membahayakan.

Belajar kontrol diri. Perilakunya ini justru caranya mengontrol diri sendiri. Tentu kini Anda tak lagi mencium dan membelainya sesering ketika ia bayi. Bagi anak pastinya baik untuk belajar menghibur diri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain untuk memperoleh kesenangan. Bukankah Anda juga tidak bisa terus-menerus mengelus punggung dan kepalanya, atau menyanyikan lagu kesayangannya?
 
Namun, jika ia tetap membawa selimut saat sehat dan ketika Anda mengajaknya bermain atau ia tengah bersama mainan kesukaannya; mungkin saja ada sesuatu yang salah dengannya. Bisa jadi ia perlu perhatian lebih banyak.
 
Butuh rasa aman. Si 2 tahun memerlukan kelekatan yang memberinya rasa aman. Dunia baru di mana ada orang-orang lain yang baru dikenalnya terasa asing dan membuatnya tak percaya diri. Agar ia berani belajar mandiri, berikan dukungan dan cinta. Hindari menggoda atau memaksa untuk meninggalkan selimutnya di rumah.
 
Umumnya anak baru bisa meninggalkan kebiasaan ini sama sekali pada rentang usia 2 hingga 5 tahun. Anda bisa membantunya mengurangi kebiasaan si kecil dengan membatasinya.
 
Buatlah trik. Si 2 tahun boleh membawa selimut ketika bepergian tapi hanya di dalam mobil. Anda boleh saja tidak mengizinkannya membawa ke dalam pasar swalayan ketika  mengajaknya berbelanja.  Agar tak semakin kumal, cucilah selimutnya saat ia tidur. Selain kuman hilang, si kecil juga belajar berpisah dari selimutnya.
 
Cara lain adalah dengan membuat duplikat selimutnya. Anda juga bisa memberinya mainan agar tangannya sibuk bermain sehingga lupa dengan selimut kumalnya. Namun, jika si kecil masih saja tampak terobsesi dengan selimutnya, bisa jadi ia tak nyaman dengan situasi rumah atau mengalami gangguan kesehatan.  Inilah saatnya Anda mulai waspada.
 

 



Artikel Rekomendasi