Ajarkan Balita Aksara

 

Segala hal di sekitar anak adalah sarana belajar mengenal aksara.
Asalkan caranya menarik, anak-anak bakal merasa senang karena seperti diajak bermain-main sambil mengenal 26 macam huruf. Jangan cuma terpaku pada huruf-huruf yang ada di buku, poster atau flip chart saja. Lebarkan mata, lihat sekeliling dan temukan huruf pada benda-benda di sekitar anak!
  • A = Air - Saat mandi, minum atau cuci tangan, anak akan bertemu dengan air. Nah, kenalkan dia pada huruf A, huruf pertama dalam alfabet. Ketika Anda menujukkan huruf A, langsung ingatkan dia dengan air. Ingat A, ingat air!
  • B = Burung - Keahlian terbang burung membuat anak-anak takjub, belum lagi suaranya, “ciit..ciit..cuiit”, mudah ditiru si kecil! Memanfaatkan gambar sayap burung untuk mengenalkan huruf B. Dua lekukan pada huruf B mirip sayap burung yang sedang terbang, bukan?
  • C = Cokelat - Ada cokelat dalam wujud makanan, ada juga cokelat berarti jenis warna. Anak kecil lebih mudah menghubungkannya dengan jenis warna jika disediakan kertas gambar plus krayon cokelat. Tulis kata COKELAT dan anak pun belajar huruf C sekaligus belajar mengenal warna cokelat.
  • D = Donat - Gunakan kue favorit anak ini untuk mengajari dia huruf D. Saat di toko kue, tunjukkan huruf D pada awal kata Donat. Ingin lebih seru? Buat kue donat sendiri dan bentuk huruf D. Wah, si kecil semakin asyik belajar huruf.     
  • E = Es krim - “Asyik!” teriaknya setiap kali dibelikan es krim. Sensasi dingin rasa stroberi atau vanila, memang membuat anak jatuh cinta. Sesekali, colek es krim lalu oleskan ke kaca membentuk huruf E. Dijamin, anak akan cepat paham dan mengingat kegiatan itu.
  • F = Foto - Bidik dengan kamera kegiatan anak hari itu, lalu pajang hasilnya pakai pigura. Sebelumnya,  kenalkan huruf F menggunakan foto-foto tersebut, misalnya dengan menyusunnya membentuk huruf F. Anak bisa melihat dirinya di dalam foto sekaligus mengenal huruf F.
  • G = Guru - Masuk preschool, anak mengenal guru sebagai teman baru yang tahu segala hal dan bisa diajak bermain apa saja. Jadikan guru sebagai figur untuk mengenal dan melafalkan huruf G. Anda bisa ikuti dengan cerita ibu guru Anya, guru favoritnya yang cantik, baik hati dan lucu.
  • H = Halo- Berjumpa teman, bertamu atau menyapa di telepon, ajarkan si kecil untuk menyapa dengan kata “halo”. Kata yang sudah akrab ini terkait dengan huruf H. Sesekali, gunakan ilustrasi bibir yang diapit dengan dua jari telunjuk sebagai bentuk dari huruf H.
  • I = Itik - “Si itik kecil pun bahagia karena sudah bertemu induknya,” begitu kutipan dongeng yang sering Anda bacakan. Inilah saatnya mengenal bentuk huruf I pada kata "itik". Oh ya, menggunakan buku yang sama, sekaligus ajarkan anak pada konsep "kecil" dan "besar" untuk membedakan itik kecil dengan itik besar.
  • J = Jerapah - “Bunda, boneka jerapahku ada berapa?” Aha, ajak dulu ia menghitung bonekanya, lalu kenalkan jerapah sebagai binatang yang diawali dengan huruf J. Bentuk huruf J bisa disamakan dengan bentuk leher jerapah yang panjang.
  • K = Kelinci - "Melompat-lompat, jalan kelinciku. Telinganya bergerak selalu." Masih ingat lagu itu? Sambil  memeragakan cara kelinci melompat, tulis atau tunjukkan huruf K pada kata kelinci. Si Kecil pasti mengingatnya!
  • L = Lompat - Masih soal melompat, semua anak-anak suka melompat ke sana ke mari. Nah, buatlah huruf L dari kapur atau selotip berwarna di atas lantai. Minta anak melompat sesuai bentuk huruf L, lurus dulu ke depan lalu belok kiri. Sambil asyik melompat-lompat, anak pun mengenal si aksara L.
  • M = Musik - Anda sudah mengenalkan musik pada anak sejak ia di dalam kandungan. Sekarang, manfaatkan kedekatan pada musik itu sambil menuliskan huruf M, ingatkan ia bahwa M dipakai dalam melafalkan kata "musik".
  • N = Nenek - Sosok ini sangat sayang pada dirinya. Saat Anda melafalkan kata "nenek" sambil menuliskannya, jelaskan bahwa nenek adalah eyang putri (bila ia menyebut nenek dengan sebutan itu atau sebutan lainnya). Lanjutkan dengan mengenalkannya pada huruf N.
  • O = Olah raga - Gunakan imajinasi si kecil saat sedang berolah raga dengan Anda. Huruf O dapat diimajinasikan sebagai posisi olah raga di mana kedua tangan menggapai kedua kaki. Ia pasti senang membentuk tubuhnya seperti huruf O!
  • P = Puzzle - Puzzle bertuliskan huruf, sangat membantu anak mengenal huruf. Temani anak bermain puzzle. “Ini huruf P” sambil meminta anak mengatakan “P”. Jika tidak ada puzzle huruf, gunakan kubus atau karton warna-warni untuk membentuk huruf P.
  • Q = Qur'an - Saat belajar huruf Q, boleh menggunakan contoh kitab suci Al Qura'an sebagai sesuatu yang diawali dengan huruf Q. Agar mudah mengingat bentuk huruf Q, ingatkan anak pada huruf O, lalu beri sedikit "ekor". Nah, jadilah Q!
  • R = Rumah - Ketika Anda menjelaskan bahwa kita tinggal di dalam rumah, gunakan momen itu untuk mengenalkan huruf R. Untuk kreasi, letakkan gambar burung bertengger di atas huruf R. Imajinasikan bahwa R itu rumah untuk burung.
  • S = Sekolah - Bila ia sudah bersekolah, akan lebih mudah baginya mengingat kata "sekolah". Saat Anda melafalkan dan menuliskan huruf S, ikuti juga dengan membentuk huruf S di tubuhnya dengan jari Anda. Lakukan itu saat berangkat atau pulang sekolah.  
  • T = Topi - Anda pernah memakaikan topi untuknya, bukan? Nah, kenalkan anak huruf T saat memakai topi. Saat menuliskan huruf T, jelaskan bahwa garis horizontal pada huruf T pura-puranya adalah "topi" dari si garis vertikal.
  • U = Ular - Coba cek koleksi boneka balita. Jika ada boneka ular, Anda bisa tekuk tubuh boneka ular yang lentur itu untuk membentuk huruf U.
  • V = Vas - Vas bunga cantik di ruang keluarga bisa jadi sarana belajar!  Ajak anak menyusun bunga di dalam vas. Buat dua tangkai bunga seperti huruf V. Itulah caranya menuliskan bentuk huruf V.
  • W = Wortel - Balita sedang mencicipi wortel di menu makan siangnya? Kenapa tidak Anda iris wortel membentuk huruf W? Jangan lupa, jelaskan padanya manfaat makan wortel. Wow, anak jadi semakin pintar, deh!
  • X = Xylophone - Setelah puas memukul-mukul xylophone, minta ia menyilangkan 2 stik pemukul membentuk  huruf X. Nah, kelak setiap dia mengingat atau menabuh xylophone, dia pasti akan teringat huruf X.
  • Y = Yoghurt - Dia pasti suka yoghurt, kan? Saat minum yoghurt kenapa tidak menggunakannya untuk mengingat huruf Y? Biar dia buktikan kesamaan huruf Y dengan label kemasan yoghurt kesukaannya.
  • Z = Zebra - Binatang mirip kuda yang tubuhnya bergaris-garis hitam-putih ini sangat khas sehingga lebih mudah bagi anak untuk mengenal huruf Z. Gunakan garis miring pada huruf Z sebagai garis miring yang ada di tubuh zebra.
Tip: Saat untuk mengenalkan huruf pada anak harus tepat. Hindari saat dia mengantuk, lapar, bad mood, atau saat Anda sedang konsentrasi pada hal lain.


 



Artikel Rekomendasi