Tips Atasi Masalah Dalam Berteman

 

Proses belajar berteman, tak selalu mulus dilalui oleh balita. Perbedaan karakter dan perkembangan psikologis anak akan menimbulkan masalah tersendiri.

1. Agresif atau menyerang, seperti mendorong, memukul, menendang, menarik rambut dan merebut atau merampas.
Atasi dengan cara:
  • Hentikan segera, jauhkan korban dari pelaku penyerangan. Tatap mata anak yang menyerang, katakan dengan tegas; “Nakal. Tidak boleh memukul.” Tak perlu penjelasan panjang lebar.
  • Kendalikan diri Anda, meski Anda marah. Dengan terampil mengendalikan diri, anak belajar dari Anda untuk mengendalikan diri. Minta anak yang menyerang untuk minta maaf.
  • Anak usia ini bisa diajak bicara soal perasaannya. Biasakan anak mengekspresikan perasaannya dengan kalimat, bukan pukulan.
  • Jangan pukul balik anak bila ia memukul anak lain. Anak akan belajar, agresi adalah cara menyelesaikan masalah.
2. Bullying seperti; memeras, mengancam, mengintimidasi atau menekan. Bila buah hati.
Anda korban bully:
  • Dorong anak untuk menceritakan pengalaman dan perasaannya. Tetap tenang, dengarkan dengan empati. Katakan, “Yuk, kita coba atasi bersama.”
  • Pelajari situasinya, tanyakan pada anak bagaimana ia diperlakukan oleh temannya di sekolah. Katakan dengan lembut, bahwa ia tidak bersalah karena anak usia ini cenderung berpikir egosentris dan menyalahkan diri sendiri.
  • Tingkatkan rasa percaya diri anak, ajarkan ia cara menghentikan bully dengan  asertif, menolak segala bentuk intimidasi dan menghindarinya. Ajarkan anak berkata, “Aku nggak mau!”
  • Bicara dengan guru wali kelas atau kepala sekolah bahwa anak Anda korban bully. Jangan berhubungan langsung dengan orang tua pelaku bully, biarkan kepala sekolah bertindak sesuai caranya.

 



Artikel Rekomendasi