Balita Anda sedang sedih atau gembira? Anda bisa mencermati emosi yang ada di balik kalimat yang terucap. Jangan salah tangkap, berikut tipsnya:

• Luangkan waktu untuk ngobrol. Selalu ada untuk anak Anda, meski ia hana butuh perhatian Anda semenit dua menit
• Posisikan tubuh Anda sejajar dengannya saat menghadapinya. Berlutut atau berjongkok dan mendekat kepadanya adalah "alat" yang sangat kuat agar dapat berkomunikasi secara positif dengan balita Anda
• Bersabar sampai anak Anda menyelesaikan kalimatnya sebelum Anda memberikan tanggapan. Jangan bosan, meski kalimatnya bertele-tele.
• Membacakan cerita dari buku-buku bergambar, membantu anak belajar bahasa, yang bisa membantu mengekspresikan perasaannya secara positif
• Selalu jujur. Berbohong kepada anak membuat mereka kehilangan kepercayaan dan cintanya pada Anda. 

Setelah Anda tahu anak Anda sedang sedih atau gembira, sekarang saatnya mengungkapkan cinta Anda secara tepat kepada anak:

• Hindari mencium anak di depan teman-temannya atau di tempat umum. Cium anak menjelang tidur malamnya
• Jangan ceritakan rahasianya pada teman-temannya. Misalnya buah hati Anda pernah ngompol
• Ungkapkan cinta Anda dengan mengusap kepalanya sebentar saja
• Hindari menyebutnya "sayangku" atau "cintaku" di hadapan teman sebayanya
• Hargai pendapatnya meski tak masuk akal sekapun