Fungsi Kulit Bayi

 

Pelindung, adalah fungsi utama kulit. Kulit melindungi berbagai organ di dalam tubuh dari serangan aneka jenis mikroorganisma, khususnya penyebab penyakit, serta benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Kulit juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari kehilangan cairan.

Pengatur suhu. Ketika suhu panas, keringat keluar dari pori-pori kulit, tubuh pun terasa sejuk. Sebaliknya, pada suhu dingin, kulit menahan panas tubuh agar tidak keluar, sehingga tubuh tetap hangat.

Organ pengeluaran. Kotoran dan sampah tubuh seperti urea, dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk butiran partikel melalui kulit bersama keringat. Dalam 1 jam, lebih dari 1 gram nitrogen dikeluarkan dari tubuh lewat kulit.

“Pabrik”. Kulit juga berfungsi sebagai “pabrik” yang mengolah senyawa 7-dehidrokolesterol menjadi vitamin D, dibantu sinar ultra violet dari matahari. Vitamin D sangat dibutuhkan janin untuk membentuk tulang dan gigi.

Penerima rangsang. Jaringan kulit mengandung saraf-saraf penerima rangsang panas, dingin, sentuhan, tekanan dan sakit. Ini merupakan salah satu sistem pertahanan tubuh terhadap lingkungan.  (me)

Baca juga:

 



Artikel Rekomendasi

post4

Tips Menjaga Kesehatan Kulit Bayi

Agar tetap sehat, kulit bayi dan balita harus tetap dijaga dengan perawatan yang benar. Penggunaan lotion, sabun, makanan, bahan pakaian, juga menjadi perhatian. Baca tip-tipnya.... read more