Salah satu cara mengajak bayi bicara adalah dengan mengajaknya berdoa. Selama mengandung bayi pun, banyak anjuran terhadap bunda dan ayah untuk lebih rajin beribadah dan berdoa dengan cara dilafalkan –bukan di dalam hati. Selain untuk mempertebal keimanan, hal ini dilakukan juga untuk mengenalkan janin pada keberadaan Tuhan Sang Penciptanya, serta memberikan stimulasi kecerdasan spiritual pada janin.
Ketika Anda berdoa, janin akan mendengar bagaimana Anda bersyukur kepada Tuhan, berdoa untuk orang lain –termasuk untuk dirinya (janin)- dan bagimana Anda berbincang-bincang dengan Sang Pencipta. Tanpa Anda sadari, janin belajar mengenal bahasa dan intonasi, bahwa ketika berbicara dengan Sang Pencipta maka intonasi yang Anda gunakan berbeda dengan ketika Anda berbicara dengan mahluk lain.
Caranya:• Sampaikan pada janin Anda akan sembahyang, berdoa atau membaca alkitab.
• Libatkan janin untuk ikut “berbincang” dengan Tuhan dengan mengelus perut agar ia terhubung dengan kegiatan spiritual itu.
• Berdoa bertiga (Anda, suami dan janin) untuk membangun kebersamaan.
Lakukan komunikasi dengan janin saat ia terjaga atau aktif. Stimulasi tak akan bermanfaat jika janin tidur.
(NAT/ERN)