Fakta Asma Pada Ibu Hamil

 

Anda sedang hamil namun disaat yang sama juga mengidap asma? Tentu ini kondisi yang sangat merepotkan. Untuk menekan penderitaan akibat asma, berikut beberapa fakta tentang asma sebagai bekal Anda menghadapi penyakit ini
  • Berdasarkan penyebabnya, asma dibedakan menjadi:
    •  Asma kardial, yakni sesak napas yang berhubungan dengan kelainan jantung.
    •  Asma bronkial, yakni sesak napas yang berhubungan dengan saluran pernapasan. Jenis ini penyandangnya jauh lebih banyak
  • Gejala asma muncul akibat menyempitnya saluran pernapasan bagian bawah. Biasanya ditandai dengan batuk dan mengi (wheezing). Penyebabnya adalah mengerutnya otot polos saluran pernapasan, pembengkakan selaput lendir, serta pembentukan dan timbunan lendir yang berlebihan dalam rongga saluran pernapasan.
  • Penderita asma biasanya hipersensitif dan hiperaktif terhadap aneka rangsangan dari luar, seperti debu, cuaca dingin, tungau, kapuk, obat nyamuk, tepung sari dan lainnya
  • Sekitar 85 % penyandang asma alergik, terdapat di negara tropis, dan timbul sebelum usia 30 tahun. Sementara penyandang asma non-alergik, jumlahnya lebih sedikit. Asma ini biasanya muncul bila penderita mengalami gangguan psikis, stres, olahraga berat dan perubahan cuaca drastis
  • Asma yang tidak dipantau dan dikendalikan selama hamil akan berisiko tinggi untuk:
    • Melahirkan prematur
    • Melahirkan bayi dengan berat lahir rendah
    • Gangguan tekanan darah pada ibu (gejala pre-eklampsia)

 



Artikel Rekomendasi