5 Aktivitas yang Bikin Anak Suka Makanan Sehat

 

Fotosearch

Anak usia 2-3 tahun sudah bisa  meminta makan sendiri, saat ia lapar. Jadi, perbanyak kesempatan untuk mengenalkan aneka jenis makanan bergizi.  

Menurut Bridget Wardley, penulis buku The Big Book of Recipes for Babies Toddlers and Children, 365 Quick, Easy and Healthy Dishes, membiasakan anak dan mengenalkan ia keada makanan bergizi yang  benar sejak kecil akan membuatnya terbiasa makan dengan sehat.

Selain mengenalkan makanan secara langsung,  beragam aktivitas menyenangkan di bawah ini juga bisa membantu anak mengenal nutrisi sejak dini.
 
Ini Menuku
Anak-anak seusia ini belum bisa menulis. Jadi beri kesempatan mereka menggambar makanan yang mereka inginkan.

Yang dibutuhkan: Pensil warna atau krayon dan kertas putih.

Caranya: Ajak membuat menu makanan untuk hari itu. Buatlah gambar lingkaran berupa piring di atas kertas, serta gambar sendok di sebelah kanannya dan  garpu di sebelah kirinya. Minta anak menggambar makanan yang ia inginkan untuk sarapan, misalnya, di atas ‘piring’-nya. Anda  menggambar makanan untuk makan siang, dan Ayah untuk makan malam. Tempel lembar menu makanan itu di pintu kulkas. Sajikanlah makanan sesuai menu hari itu.

Bermanfaat untuk: Melatih anak mandiri dan mengekplorasi beragam makanan. Membiasakan anak membuat rencana menu makanan.

Koki Beraksi
Telur adalah bahan makanan populer yang mudah diolah bersama si kecil. Anak akan merasa senang, jika selama memasak memakai celemek. Namun saat di dapur, pastikan anak tidak memegang pisau tajam, dekat api atau air mendidih.

Yang dibutuhkan: Perlengkapan menggoreng, mentega, dua butir telur ayam, garam dan bubuk bawang putih.

Caranya: Pecahkan dua butir telur di dalam mangkuk. Minta anak mengocok telur dengan garpu. Tunjukkan saat Anda menambahkan sejumput garam dan bawang putih ke dalam telur kocok. Ambil alih telur yang sudah dikocok anak, lalu dadar atau buat telur acak. Sajikan hangat.

Bermanfaat untuk: Mengasah kognitif, fisik, dan emosi anak. Mereka belajar bagaimana proses bahan mentah menjadi makanan, belajar menakar, melatih kesabaran, motorik kasar.

Baca juga: Latih Motorik Halus Balita dengan Memasak

Makanan Cantik
Makanan yang disajikan menarik bisa menggugah selera makan anak.

Yang dibutuhkan: Potongan mentimun dalam bentuk bulat dan panjang. Potongan tomat bulat dan setengah bulat. Potongan buncis dan kacang panjang yang sudah direbus. Selembar keju. Telur dadar yang dipotong tipis dan memanjang. Dua lembar roti tawar atau sepiring nasi putih.

Caranya: Pastikan tangan anak bersih, baru ajak  ia menghias nasi atau roti tawar dengan bahan. Buat hiasan bentuk bunga, misalnya dengan meletakkan potongan tomat atau mentimun, lalu beri batang kacang panjang sebagai batangnya. Hiasan bentuk kacamata dapat dibuat dari dua buah potong mentimun dengan potongan buncis sebagai penyambung. Irisan telur dadar bisa dibuat kerangka tubuh bertopi selembar keju yang dipotong segitiga. Selanjutnya, biarkan anak berfantasi

Bermanfaat untuk: Mengenalkan seni menyajikan makanan, mengenalkan bentuk, warna, dan melatih imajinasi.

Tebak Aroma
Variasi aroma aneka bahan makanan juga bisa menarik minat si kecil untuk lebih mengenal bahan makanan yang bersangkutan. 

Yang dibutuhkan: Bahan makanan yang ada di rumah, terutama yang beraroma khas dan tajam. 

Caranya: Letakkan beberapa jenis bahan makanan di hadapan si kecil, misalnya buah jeruk, wortel, udang dan jahe. Buah dan sayur akan terasa aromanya setelah dikupas atau dipotong. Beri kesempatan ia mencium aroma masing-masing bahan makanan tersebut.  Setelah itu, minta ia memejamkan matanya. Dekatkan buah jeruk ke hidungnya. Minta ia menebak, aroma apakah itu? Lakukan hal yang sama bahan makanan yang lain. .  

Bermanfaat untuk: Melatih ingatan, penciuman, dan memberi pengetahuan tentang beragam aroma.

Asal usul
Tidak sekadar tahu dalam bentuk siap olah atau siap makan, anak juga sebaiknya diperkenalkan dari mana bahan makanan itu berasal.

Tempat: Kebun sayur, buah, dan peternakan sapi atau ayam.

Caranya: Libatkan anak membantu proses menanam, memetik, memberi makan hewan piaraan, memerah susu, dan mengumpulkan telur.

Bermanfaat untuk: Memberi anak pengetahuan tentang dari mana makanan yang terhidang di meja makan berasal.

Baca juga: Kebutuhan Nutrisi Harian Anak 1-3 Tahun

 

 



Artikel Rekomendasi