Cara Mudah Nasihati Anak: Lewat Dongeng!

 

foto: freepik


Bunda dan Ayah tentu sudah tahu bahwa mendongeng punya banyak manfaat. Antara lain memperkaya kosa kata anak, menstimulasi indera serta melatihnya untuk fokus, mengembangkan minat baca sejak dini, dan juga memperkuat kedekatan antara orang tua dan anak.
 
Hendra Bawole, Praktisi Dongeng dari Ayo Dongeng Indonesia mengatakan bahwa mendongeng bisa digunakan untuk memberikan nasihat pada Anak. Ia menyampaikan sebuah survei bahwa 85% generasi saat ini tidak mendengarkan bila diberi nasihat. “Cuma numpang lewat,” ujarnya.
 
Nah, Anda bisa menyisipkan pesan yang hendak Anda sampaikan pada si kecil lewat dongeng. “Cerita itu membantu anak melihat sesuatu tanpa merasa diajari,” jelasnya.
 
2 Kunci Mendongeng
Hendra berpesan bahwa yang harus diperhatikan dari sebuah dongeng ada dua hal, yakni seberapa kuat cerita Anda, dan seberapa pantas/layak  untuk didengarkan. Pantas/layak yang dimaksud oleh Hendra adalah memerhatikan relasi Anda dengan anak. “Misal, jangan anak belum baikan (setelah berkonflik) dengan kita, malah kita mau cerita,” ujarnya. “Nanti yang ada kita stres, karena gak didengerin,” imbuhnya.
 
Mulai Dari Mana?
Nah, masih bingung mulainya dari mana? Mulailah bercerita dengan sesuatu yang disukai anak. Si kecil akan mendengarkan Anda. Bila anak Anda menyukai cerita tentang Putri, ambil saja tokoh favoritnya sebagai tokoh dongeng Anda.
 
Ambil kejadian sehari-hari sebagai latar ceritanya. Selipkan pesan Anda di dalam cerita. Ingat ya, bukan menasihati terang-terangan. Dongeng Anda bisa mengarahkan si kecil untuk berpikir tentang perilaku apa yang Anda harapkan darinya, misalnya menjaga kesehatan gigi dan mata atau kebiasaan disiplin dan mandiri. Anda juga bisa mengajak mereka untuk refleksi dengan mengajukan pertanyaan seperti, “Apa kemiripan tokoh dongeng denganmu?” atau “Kalau kamu jadi tokoh dongeng itu, apa yang akan kamu lakukan?”
 
 
Lela Latifa

 

 



Artikel Rekomendasi