Eksperimen Sains untuk Anak, Belajar tentang Kulit hingga Air

 

Foto: Freepik


Sejak usia balita, anak sudah doyan melontarkan beragam pertanyaan. Ia sangat penasaran tentang apa pun yang terjadi di sekitarnya. Anda tentu tidak kaget jika mulut mungilnya meluncurkan kata 'kenapa' lebih dari 10 kali dalam sehari. 

Untuk membantunya memahami dunia dengan lebih baik, kenapa tidak kita ajak dia melakukan percobaan sains sederhana. Jika anak sudah lebih besar (usia 6 tahun ke atas) akan lebih mudah membuatnya paham. Tetapi tak ada salahnya mencoba untuk si balita. Gunakan bahasa yang mudah ia pahami.

Tak perlu terlalu serius saat akan melakukan percobaan sains ini. Anggap saja sedang bermain-main. Bukankah belajar sambil bermain justru memudahkan anak untuk memahami dan membantunya mengingat lebih baik. Mari kita lakukan beberapa eksperimen berikut ini.  

Belajar tentang kulit
Pelajaran sains: Kulit manusia berfungsi melindungi tubuh dari infeksi

Kulit adalah organ terluar dan terluas pada tubuh manusia. Salah satu fungsi kulit adalah melindungi tubuh dari infeksi kuman maupun bakteri dari luar. 

Ambil dua buah tomat yang masih segar. Pada salah satu tomat, iris permukaan kulitnya hingga mengenai daging. Letakkan tomat di tempat yang kering, biarkan selama seminggu atau beberapa hari. Amati perkembangannya setiap hari. 

Tomat yang kulitnya diiris akan cepat membusuk dibanding yang kulitnya utuh. Hal ini karena tomat yang kulitnya diiris mudah dimasuki bakteri, jamur, dan kuman. 

Di sini Anda dapat menjelaskan pada anak betapa pentingnya fungsi kulit bagi tubuh manusia, yaitu melindungi tubuh dari infeksi bakteri dan kuman. Karenanya, kita perlu menjaga kesehatan kulit dengan mandi dan mencuci tangan menggunakan sabun. 

Belajar dari benih kecambah
Pelajaran sains: Melihat embrio tanaman tumbuh

Yang Anda perlukan adalah beberapa biji kacang hijau, kapas, dan wadah plastik. Basahi kapas dengan air, kemudian letakkan di permukaan wadah. Taruh biji kacang hijau di atas kapas. Simpan. 

Perhatikan perkembangannya setiap pagi. Lihat apa yang terjadi. Biji kacang hijau perlahan memiliki ekor (akar) yang artinya dia tumbuh menjadi kecambah. 

Di sini anak dapat belajar bahwa air memiliki peran penting bagi kehidupan. 

 
Foto:  Freepik


Minyak dan air
Pelajaran sains: Air dan minyak sama-sama cair tetapi tidak dapat bercampur

Yang Anda butuhkan adalah pewarna makanan cair. Air dan minyak di wadah yang berbeda.

Teteskan pewarna makanan di atas permukaan air, dan lihat apa yang terjadi. Air yang jernih seketika berubah warna. 

Kemudian teteskan pewarna makanan di atas permukaan minyak. Hasilnya tercipta gelembung yang jatuh ke dasar wadah. Hal ini karena air dan minyak memiliki kepadatan yang berbeda sehingga keduanya tidak dapat menyatu. 

ALI


 

 



Artikel Rekomendasi