Kenali Tanda Anak Kurang Cairan

 

Anak-anak sangat mudah haus karena banyak aktivitas fisik yang mereka lakukan seperti melompat-lompat dan berlarian. Tapi, meski tidak beraktifitas pun, saat kita bernapas kita mengeluarkan uap air.  Bunda usahakan menyediakan air yang mudah dijangkau oleh balita, seperti dispenser air dengan suhu netral. 

Berapa banyak kebutuhan cairan pada balita? Umumnya balita pintar. Ia akan merasakan bila tubuhnya kekuarang air. Rasa haus merupakan tanda bahwa anak butuh air. Itu sebabnya jangan abaikan anak saat ia minta minum. 

Perhatikan panduan kebutuhan cairan pada anak berdasarkan usia menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia:

- 2 sampai 3 gelas (800 ml) pada anak usia 7 sampai 12 bulan termasuk ASI, jus buah dan dari kuah sayur.
- 5 gelas (1,3 ltr) untuk anak usia 1 sampai 3 tahun yang diperoleh dari berbagai sumber seperti susu, kuah sayur dan air putih dan jus buah. 
- 6 sampai 7 gelas (1,7 ltr) untuk anak usia 4 sampai 8 tahun dari berbagai sumber seperti jus buah, air putih dan susu. 


Penyebab dehidrasi pada anak, biasanya karena ada gangguan pada kesehatannya seperti terlalu banyak muntah dan diare

Dehidrasi bisa membuat balita lemas dan menyebabkan gangguan kesehatan.  Jika Bunda menemukan beberapa tanda dehidrasi ini, segera konsultasikan ke dokter anak .

Pada bayi:

- Gejala dehidrasi biasanya mulai muncul bila dalam 24 jam, Bunda mengganti popoknya lebih dari 5 kali.
- Mulut kering dan bibir pecah-pecah.
- Saat menangis nyaris tidak ada air mata yang keluar.
- Bila anak mulai dehidrasi, anak tampak mengantuk, lemas, gelisah dan mata cekung.
- Muncul cekungan di daerah ubun-ubun.
- Tangan dan kaki pucat.

Pada anak balita:
- Mulut kering dan bibir pecah-pecah.
- Saat menangis nyaris tidak mengeluarkan air mata dan mata cekung.
- Tampak selalu mengantuj, tidak bergairah, lemas, dan rewel atau gelisah.
- Merasa haus yang tidak seperti biasanya.
- Buang air kecil tidak teratur atau di luar frekuensi yang biasa dengan volume lebih sedikit dari biasanya dan wanra lebih gelap atau lebih kuning.
- Kulit tidak sekenyal biasanya (elastisnya berkurang).

Direvisi 10/02/22


Baca juga:
Ketika Balita Dehidrasi
Mengatasi Dehidrasi
Cegah Andak Dehidrasi

 

 



Artikel Rekomendasi