Ketika Anak Muntah di Tempat Umum

 

Sebagai orang tua –khususnya ibu yang memiliki bayi atau balita- Anda bertanggung jawab penuh dengan apa yang terjadi dan dilakukan si buah hati, terutama untuk hal-hal yang belum bisa dikerjakan sendiri oleh anak. Sebut saja menyusui, mengganti popok, mengenakan pakaian, sampai membersihkan muntah anak.
 
Ketika si kecil merasa mual, boro-boro berlari ke luar atau kamar mandi, mengungkapkan apa yang ia rasakan saja ia belum mampu. Jadi, jika anak muntah ‘tanpa memberitahu Anda’, jangan memarahinya, Bunda. Dan, satu lagi, jika itu terjadi di ruang publik, bersihkan muntah anak Anda!
 
Berikut ini yang harus Anda lakukan jika anak muntah di tempat umum:
  1. Jangan marahi anak, karena rasa ingin muntah muncul secara  spontan dan ia belum mampu mengantisipasinya.
  2. Stop mengumpat, alih-alih ingin mengatakan kepada orang lain, “Ini bukan salah saya. Salahkan saja anak ini!” Sikap seperti ini tidak akan mengundang simpati orang.
  3. Tetap tenang agar Anda bisa berpikir apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.
  4. Lakukan,  bersihkan anak (bagi tugas dengan suami, siapa membersihkan apa). Ganti pakaiannya jika muntah mengotori tubuh dan pakaiannya. Bersihkan muntah dengan tisu (basah dan kering) yang ada di tas Ada. Kumpulkan tisu kotor ke dalam plastik (usahakan selalu ada di tas) baru buang ke tempat sampah. Ketiga, bersihkan tangan Anda.
  5. Jangan pernah meninggalkan muntah tanpa membersihkannya. Itu sangat mengganggu orang di sekitarnya. Mungkin Anda berpikir cleaning service akan membersihkannya nanti. Kapankah itu? Kadang, tidak semua ruang publik memiliki petugas kebersihan, dan kalaupun ada, butuh waktu untuk ia bisa ‘hadir’.
  6. Minta maaf. Jika ada orang lain yang dirugikan (terkena muntahan dari anak), jangan takut minta maaf, dan tawarkan tisu basah dan kering untuk membersihkan dirinya. 
(Ester Sondang)
 

 



Artikel Rekomendasi