Cara Mencegah dan Mengatasi Biang Keringat Bayi

 

 
Dokumentasi ayahbunda

     Biang keringat atau sering juga disebut keringat buntet adalah gangguan kulit yang kerap dialami oleh bayi, karena fungsi kelenjar keringatnya belum sempurna. Penyebabnya adalah tersumbat (buntet) kelenjar keringat pada permukaan kulit. Seperti yang dilansir Parenting Indonesia, biang keringat ditandai dengan munculnya bintil-bintil kecil berwarna merah yang kadang berisi air disertai kulit yang agak kemerahan. Bayi pun akan merasakan gatal, panas, dan  tidak nyaman. Biasanya biang keringat muncul di bagian tubuh yang terlipat dan banyak keringat seperti leher, ketiak, siku, dan paha.
 
Cara mencegahnya:
  • Pilih bahan pakaian yang menyerap keringat seperti katun.
  • Hindari pakaian yang terlalu ketat.
  • Perhatikan sirkulasi udara di ruangan. Jika tak memakai AC, maksimalkan ventilasi agar udara bisa mengalir bebas.
  • Teratur memandikan bayi, 1 atau 2 kali setiap hari. Ini berguna untuk menyingkirkan kotoran yang menempel di kulit.
 Cara mengatasinya:
  • Bedak dingin, misalnya Salcyl, lotion atau salep yang mengandungzinc oxide. Salep yang biasanya direkomendasikan dokter adalah Hidrocortizon atau Elox.
  • Banyak minum untuk membantu menetralkan suhu tubuh.
  • Mandi secara teratur tiap hari. (IAH)
Baca juga
4 Gangguan Kulit Bayi dan Cara Mengatasinya
Serba-Serbi Krim Bayi

 



Artikel Rekomendasi