Jangan Asal Pilih 5 Hal ini Wajib Terkandung dalam Sabun Mandi Anak

 

Foto: shutterstock

Hadirnya si buah hati di tengah Anda dan pasangan menjadi penggenap keluarga kecil Anda. Kebahagiaan bertambah jutaan kali lipat, setiap detik yang terlewat bersamanya tak pernah membosankan. Bahkan moment memandikannya pun akan terasa penuh cinta dan kasih sayang. Namun relakah Anda jika kulit lembut si kecil terluka akibat salah pilih produk sabun bayi?

Kulit bayi usia 0-6 bulan 10 kali sensitif dari kulit orang dewasa membutuhkan perawatan eksta. Anda harus cermat memperhatikan kandungan dalam produk sabun bayi sebelum membelinya. 5 hal ini perlu jadi pertimbangan Anda ketika memilih produk sabun perawatan bayi.
 
1. PH Seimbang. PH merupakan pelindung alami bagi kulit dari kuman dan bakteri. Idealnya, orang dewasa memiliki PHantara 4-6, namun PH kulit bayi yang belum seimbang menjadikannya rentan terkena iritasi. Pilihlah sabun yang berlabel PH seimbang karena umumnya PH produk tersebut telah diformulasikan memiliki PH yang hampir sama dengan rambut atau kulit bayi.

2. Bebas Deterjen. Meskipun memiliki lapisan PH untuk melindungi kulit dari iritasi dan hilangnya kelembaban, penggunaan sabun yang tidak tepat tetap tidak menghindarkannya dari kulit gatal, kering, dan gejala iritasi lainnya. Ini disebabkan oleh adanya kandungan zat pembersih yang keras. Carilah produk yang bertuliskan soap-free pada label kemasannya sebagai tanda produk tersebut tidak mengandung deterjen.?

3. Hypoallergenic juga wajib ada di label kemasan produk sabun untuk si kecil karena berpotensi rendah alergi dan iritasi. Dengan menggunakan produk yang mengandung hypoallergenic, Anda telah menghindarkan si kecil dari bahaya dan rasa tidak nyaman yang mungkin menyerang kulitnya.

4. Melembapkan kulit. Karena kulit bayi dapat kehilangan kelembapan 2 kali lebih cepat, maka penting bagi Anda menjaga kelembaban kulit si kecil sejak mandi pertamanya. Pilihlah sabun yang mengandung pelembab untuk menghindarkannya dari masalah kulit yang mungkin timbul seperti kulit kering atau bahkan bersisik.

5. Tidak pedih di Mata. Bayi baru lahir memiliki refleks kedip yang rendah. Padahal berkedip sangat penting untuk menjaga mata tetap lembab dan terlindung dari benda asing yang dapat menyebabkan perih atau tidak nyaman di mata. Maka penting bagi Anda untuk memilih produk sabun yang lembut di mata bayi.
 
 

PERDOSKI (Persatuan Dokter Spesialis Kulit Indonesia) menyebut  beberapa produk perawatan kulit bayi  yang menggunakan zat yang dapat mengiritasi kulit  yaitu: 

1. Sabun mandi yang mengandung Sodium Lauryl Sulfate atau Sodium Laureth Sulfate (SLS)  yaitu bahan pembuat busa dan pembersih kulit. Untuk bayi, pastikan sabun mandinya NON SLS.


2. Sabun antibakteri. Jangan percaya iklan sabun yang mempromosikan sabun anti bakteri untuk keluarga. Triclosan zat yang terdapat pada sabun anti bakteri dapat membuat kulit bayi kering sehingga mudah iritasi. 


3. Sampo yang mengandung pthalates, formaldehyde dan 1,4 dioxane. 


4. Losion dan krim yang mengandung pewangi.


5. Tabir surya yang mengandung PABA (Para Amino Benzoid Acid). Hindari tabir surya yang mengandung PABA. Untuk bayi sebaiknya pilih tabir surya yang mengandung titanium dioxide.


6. Baby wipes yang mengandung alkohol dapat mengakibatkan kulit bayi kering sehingga mudah iritasi.


 


Baca juga:
Kekuatan Sentuhan Ibu bagi Bayi
Untuk Ayah dan Bunda Baru, Ini 2 Cara Memandikan Bayi
Tips Memilih Kosmetika Bayi

 
 
 

 



Artikel Rekomendasi