Bayi baru lahir bisa buang air kecil setiap 1 sampai 3 jam sekali. Itu berarti 6 sampai 8 kali sehari. Sebagai ibu baru, banyak keputusan yang harus diambil segera, termasuk memilih popok. 
 
Banyak ibu baru terkaget-kaget ketika mengalami bayinya bolak balik buang air kecil sesering dia menyusu. Bunda pasti lelah, karena rasanya belum lama mengganti popok, tahu-tahu sudah basah lagi. Karena basah dan tidak nyaman, kadangkala buang air kecil disertai tangisan.
 
Selain buang air kecil, bayi baru lahir sampai berusia 6 minggu yang hanya menyusu ASI bisa buang air besar sebanyak 3 sampai 12 kali sehari. Sedangkan bayi yang diberi susu formula buang air besar hanya 1 sampai 4 kali sehari.
 
Bayi harus mendapat cukup ASI
Para ibu sering merasa khawatir ASInya kurang, karena setelah disusui bayi akan minta menyusu lagi dua jam kemudian.  Sulit memang mengukur jumlah ASI yang diproduksi oleh ibu, dan berapa banyak yang sudah dikonsumsi oleh bayi.
 
ASI sangat cepat dicerna oleh sistem pencernaan bayi. Itu sebabnya bayi menjadi sering lapar, dan menyusu lagi, menyusu lagi. Tapi ada tanda-tanda yang dapat bunda lihat ketika bayi mendapat ASI cukup, yaitu:
 

1. Bayi menyusu sebanyak 8 sampai 12 kali sehari, lamanya setiap kali menyusu adalah 20 - 45 menit menghabiskan payudara kanan dan kiri. Bayi akan menyusu setiap 2 sampai 3 jam sekali. Ibu tidak perlu khawatir ASInya tidak cukup, karena begitu payudara kosong, dia akan segera berproduksi lagi. Itu sebabnya penting minum segelas air – sebaiknya hangat – sebelum dan sesudah menyusui. Semakin sering kosong, produksi ASI akan terus bertambah sesuai kebutuhan bayi.

2. Terdengar suara menelan ketika bayi menyusu, dan ada genangan ASI di sekitar mulutnya.

3. Setelah menyusui, payudara ibu terasa lembek, tidak sekencang sebelum menyusui.

4. Setelah menyusu, bayi tampak puas, dan tidur nyenyak sampai dua jam berikutnya. Sebuah riset menyebut, bayi yang bangun setiap 2 jam untuk menyusu dapat terhindar dari sudden infant death syndrome (SIDS) yaitu kematian bayi mendadak karena terkadang bayi mengalami apnea atau berhenti bernapas sesaat.

5. Buang air kecil 8 kali sehari. Warna urine yang jernih pertanda bayi sehat dan cukup mendapat ASI. Semakin pekat warna urine, pertanda bayi tidak cukup ASI.

6. Mengalami penambahan berat badan yang signifikan setelah kehilangan berat badan sebelumnya sebanyak 10% dari berat lahirnya. Bayi dalam masa growth spurt atau percepatan pertumbuhan akan lebih sering menyusu. 

 
Selain sering buang air kecil, bayi juga sering buang air besar, antara 3 sampai 12 kali sehari. Itu sebabnya bunda sangat sering mengganti popok. Ini normal, dan bunda tidak perlu khawatir karena sejalan dengan bertambahnya usia dan berkembangnya saluran cerna bayi, intensitas buang air besar akan mulai berkurang. Bahkan, bayi bisa buang air besar hanya satu kali dalam beberapa hari.
 
Warna kotoran bayi yang sehat adalah kuning gelap dengan tekstur lunak. Apabila warna menjadi lebih pucat, bisa saja karena pengaruh makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Ibu harus waspada bila kotoran bayi berwarna putih, karena pertanda adanya gangguan pada empedu.
 
Ruam, masalah kulit khas pada bayi
Ruam adalah gangguan pada kulit yang kerap dialami oleh bayi baru.  Ada beberapa jenis ruam yang cara penanganannya pun berbeda. Ada yang dapat hilang dengan sendirinya, ada yang dapat diatasi dengan pelembap atau krim anti ruam, ada pula jenis ruam yang memerlukan penanganan dokter.
 
Banyak pemicu ruam yang ada di sekitar anak. Pada umumnya gejala umum ruam pada bayi adalah; gatal, perih, kulit kemerahan, dan iritasi. Karena penyebabnya berbeda, maka gejalanya pun berbeda.
 
Ruam popok adalah salah satu ruam yang   sering dialami oleh bayi. Sesuai namanya, ruam ini terjadi di area popok, yaitu bokong dan di sela-sela paha bayi. Ruam popok terjadi ketika kulit bayi terekspos urine yang mengandung ammonia dan feses terlalu lama.
 
Ruam popok umumnya tidak berbahaya, namun mengakibatkan rasa gatal dan perih sehingga membuat bayi rewel.  Hal-hal  ini bisa mencetus ruam popok:
 

1. Popok tidak diganti lebih dari 3 jam.

2. Bokong dan area yang terkena urine atau feses tidak benar-benar bersih saat dibersihkan.

3. Bokong belum benar-benar kering sebelum dipakaikan popok.

4. Menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol dan parfum untuk membersihkan urine dan feses bayi.

 
Cara mengatasi ruam popok rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
 

A: Air. Biarkan area popok kering di udara terbuka selama mungkin.

B: Barrier. Aplikasikan krim yang mengandung zinc oksida atau petroleum pada area popok untuk memberikan barrier.

C: Clean. Menjaga area popok tetap bersih dengan cara segera mengganti popok kotor.

D: Disposable diapers. Gunakan popok sekali pakai selama anak mengalami ruam.

E: Educate. Memberikan informasi mencegah berulangnya ruam popok  
 

 

Memilih popok sekali pakai
Banyak merk popok sekali pakai di pasaran. Haraganya pun beragam. Para ibu sudah paham  bahwa popok mahal bukan jaminan kualitas, tapi popok murah juga belum tentu kualitasnya buruk.
 
Popok sekali pakai memiliki keunggulan mampu mencegah iritasi. Bahan yang digunakan untuk membuat popok sekali pakai mampu menghilangkan kelembapan kulit sehingga kulit tetap kering. Ruam popok terjadi ketika kulit basah terlalu lama.
 
Pada umumnya popok sekali pakai di Indonesia menggunakan SAP (Super Absorbent Polymer) dan Pulp (bubur kertas) sebagai bahan inti struktur bagian dalamnya. Ini  tidak menghasilkan daya serap yang maksimal. Cairan masih dapat menyusup keluar dari bahan sehingga popok menjadi lembap. Selain itu, bahan pulp dapat membuat popok basah jadi menggumpal. Semakin banyak urine, popok menjadi tebal dan berat, yang membuat bayi aktif menjadi tidak nyaman. MAKUKU Air Diapers Slim memberikan solusi untuk masalah itu.

Paula Citraningtyas misalnya, seorang ibu dari Sidoarjo mengatakan, “Anak jadi lebih aktif dan bebas bergerak, kulit anak tidak iritasi lagi sejak menggunakan MAKUKU.” Itu karena SAP yang mampu mengunci urine sehingga tidak terjadi osmosis balik.
 
Diaper lembap dapat mencetus iritasi dan ruam, gangguan kulit yang bisa mengganggu kenyamanan bayi. Michelle, ibu dari Semarang mengatakan bahwa MAKUKU anti bocor. “Kalau malam kelupaan ganti diaper, tetap kering walaupun sudah berat keisi pipis.” 
 
MAKUKU juga menjawab kebutuhan ibu yang menyukai diaper tipis, lembut dan anti gumpal seperti halnya Sheila Valerie dari Bandung. Katanya, “MAKUKU lebih lembut, tipis dan tidak menggumpal. Tahan lebih lama dan tanpa iritasi.”

 
- MAKUKU Air Diapers Slim adalah produk unggulan dari MAKUKU  yang dilaunching pada bulan Maret 2022 kemarin.

- MAKUKU Air Diapers Slim menggunakan struktur inti SAP, tidak dicampur dengan pulp. SAP adalah polymer hydropolic atau polymer peyerap cairan yang dapat menyerap cairan hingga 100 kali beratnya sendiri. Dengan struktur inti SAP,  popok tidak menggumpal, tidak menjadi tebal dan berat. 

- Dibuat dengan 7 layer desain material dari beberapa negara   untuk memberikan kualitas popok terbaik untuk bayi.

- Dirancang mulai untuk new born, dengan ukuran yang dibuat sesuai berat badan bayi di Indonesia. 

Yuk Bunda, ikuti Challenge Show Your SAP Diapers 17 Maret sampai 28 April 2022.

Post video ulasan Anda di Instagram atau TikTok dan menangkan MAKUKU AIr Diapers Slim serta uang tunai total senilai ratusan juta rupiah. 

Caranya:

1. Buat video yang mengulas tentang MAKUKU Air Diapers Slim.

2. Di akhir video ucapkan “MAKUKU memulai era SAP” (SAP diucapkan ‘es-a-pe’).

3. Upload video di Instagram Reels atau TikTok (video harus berbeda).

4. Gunakan hastag #MAKUKUMemulaiEraSAP #MAKUKUAirDiapersSlim #MAKUKUAirDiapersAntiGumpal.

5. Tag @makuku.indonesia.official dan minimal 3 orang teman.

Syarat dan ketentuan:

1. Follow akun official MAKUKU Instagram @makuku.indonesia.official, Facebook Makuku Indonesia, dan TikTok @makukuindonesia.official. 

2.  Durasi video maksimal 1 menit.

3. Pastikan akun Anda tidak mode private.

4. Anda boleh mengunggah lebih dari 1 video di Instagram maupun di TIkTok, selama videonya tidak sama.

5. Tidak memperlihatkan produk brand lain di video.

6. Dianjurkan untuk mereview produk sesuai kelebihan MAKUKU Air Diapers Slim, yaitu:

- MAKUKU sebagai brand pertama yang menggunakan inti struktur SAP.

- Anti gumpal, nyaman, tidak mudah bocor.

- Tipis, hanya 1,6 mm, ringan, bayi senang seharian.

- Mengunci cairan dengan baik, permukaan popok menjadi lebih kering.

7. Ketentuan pemenang:

- Ada 3 kategori pemenang: Pemenang Hiburan, Pemenang Mingguan, dan Pemenang Utama. 

- Pemenang Mingguan diumumkan setiap hari Jumat pukul 17.00 di Instagram @makuku.indonesia.official dan TikTok @makukuindonesiea.official.

- Pemenang Utama akan diumumkan di akhir periode.

- Setiap peserta akan dinilai berdasarkan kepatuhan mengikuti syarat dan ketentuan. 

8. Pemenang Hiburan:

- Mendapatkan MAKUKU Air DIapers GRATIS jika video memperoleh lebih dari 88 likes di Instagram maupun TikTok (tidak berlaku kelipatan). 

- Terbatas hingga 10.000 orang total di platform Instagram dan TikTok.

9. Pemenang Mingguan:

- Dipilih 10 orang dari masing-masing platform Instagram dan TikTok.

- 1 orang pemenang mendapatkan 2 pack MAKUKU Air Diapers dan uang sebesar Rp2 juta.

- Ditentukan berdasarkan jumlah likes terbanyak di luar pemenang hiburan (tidak bisa memenangkan dua kategori sekaligus).

10. Pemenang Utama:

- Dipilih Juara I, Juara II dan Juara III berdasarkan jumlah likes terbanyak di akhir periode.

- Juara I mendapatkan MAKUKU Air DIapers Slim GRATIS selama 1 tahun (50 pack + uang sebesar Rp15 juta)

- Juara II mendapatkan MAKUKU Air Diapers Slim GRATIS selama 6 bulan (25 pack + uang sebesar Rp10 juta).

- Juara III mendapatkan MAKUKU Air Diapers Slim GRATIS selama 3 bulan (15 pack + uang sebesar Rp7,5 juta).

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Setiap kecurangan akan mengakibatkan diskualifikasi. 

 WEBTORIAL