Seboroik pada Bayi Baru Lahir

 


Seminggu pascalahir, bintik-bintik merah muncul di area wajah, dada, leher, dan pangkal paha si kecil. Orang zaman dulu menyebutnya dengan istilah sarap atau sarab. Dalam dunia medis, bintik-bintik merah bernanah yang muncul pada kulit bayi disebut dermatitis seboroik.

Pada orang dewasa, seboroik menyerang bagian kulit kepala yang berminyak. Disebabkan karena kurang menjaga kebersihan rambut, cuaca dingin, stres hingga obesitas.

Berbeda halnya dengan bayi baru lahir, seboroik muncul akibat masih tersisanya hormon androgen di dalam tubuh bayi yang berasal dari ibunya.  Dalam kondisi cuaca panas, seboroik akan semakin menyebar pada tubuh bayi tapi tidak menular. Jadi, jangan takut ya Bunda, si kecil tidak bakal menularkan penyakit kulitnya pada orang yang bersentuhan langsung dengannya.

Seiring dengan berkurangnya hormon ibu, maka hilang pula bintik-bintik bernanah pada si kecil. Jika bayi sudah berusia satu tahun dan masih mengalami seboroik, hal itu merupakan tanda kelainan pada kulit si kecil.

Memang, tidak semua bayi akan mengalami seboroik. Bayi dengan atopik –mudah bereaksi pada zat-zat tertentu- memiliki kecenderungan lebih besar. Jika tidak segera ditangani akan muncul infeksi pada sekitar area yang terkena radang. Penangannnya pun akan lebih lama.

Orang jaman dulu saat menemukan sarab di kulit bayi biasanya akan mengoleskan minyak kelapa di sekitar kulit yang terkena. Cara ini bisa berhasil dan bisa juga gagal,  tergantung reaksi kulit bayi.

Ini cara menangani seboroik:

Gunakan sampo pH rendah
Anda mungkin lebih menyukai sampo bayi dengan aroma harum dan tahan lama. 
Padahal sampo yang dibutuhkan si kecil adalah yang memiliki pH (potential hydrogen ) rendah sesuai keseimbangan kulit bayi, yaitu 5,5.

Semakin tinggi nilai pH pada suatu produk, makin tinggi nilai basanya. Dan, makin rendah pH suatu produk, makin tinggi asamnya. Untuk mengetahui jumlah  pH pada produk bayi, cek labelnya.

Keringkan dengan cara menepuk-nepuk menggunakan handuk berbahan lembut
Cara mengeringkan tubuh bayi yang benar bukan dengan cara digosok, karena akan menyebabkan iritasi kulit. Bayi yang mengalami iritasi kulit sudah pasti lebih mudah rewel sepanjang hari.

Oles krim yang mengandung hydrocortisone
Krim hydrocortisone merupakan obat kortikosteroid yang berfungsi  meredakan radang pada kulit, misalnya pada penderita lupus, psoriasis, dan digunakan juga untuk mengatasi alergi. Krim ini banyak dijual di apotek. Untuk penggunaan pada bayi, perlu dengan pengawasan dokter.
Sebelum dan sesudah menggunakan krim hydrocortisone, jangan lupa cuci tangan bersih.

Pakaian berbahan katun
Seringkali Ibu tergoda ingin mengenakan pakaian yang lucu-lucu untuk si kecil, misalnya baju berbentuk lebah, kemudian diposting di sosial media. Jika si kecil mengalami seboroik, tahan diri Anda untuk mengenakan pakaian lucu. Berharap si kecil tampak lucu dengan pakaian yang Anda beli via online shop, namun justru membuat bayi rewel karena merasa tidak nyaman dengan bahan pakaiannya.

segera bawa ke dokter
Anda sudah berusaha menyembuhkan seboroik pada si kecil, namun radang justru semakin meluas. Membawa si kecil ke dokter merupakan langkah terakhir yang perlu Anda lakukan.


Maria Soraya Az Zahra

 

 



Artikel Rekomendasi