Ibu Baru, Punya Dua Bayi

 


Hari-hari terakhir tubuh Anda lebih mudah lelah, napsu makan lebih tinggi, mood naik-turun, dan bawaannya kepingin tidur terus. Setelah memeriksakan diri ke dokter, dokter menyatakan Anda hamil. Duh! Padahal 'kakaknya' belum satu tahun.

Bingung dan senang campur aduk jadi satu. Senang karena Anda tidak mengalami infertilitas sekunder, bingung karena si sulung belum genap satu tahun.

Banyak pertanyaan yang menggelayuti Anda saat itu. "Bagaimana cara saya menangani dua ‘bayi’ sekaligus?", "Apakah saya bisa menyusui dua bayi sekaligus?", "Jahitan persalinan sebelumnya saja belum kering benar, apakah tidak masalah jika saya melahirkan lagi?"

Disebutkan, jarak melahirkan antara persalinan pertama dan kedua normalnya adalah 6 minggu. Memberi jarak kehamilan memang memiliki banyak manfaat bagi ibu dan si kecil. Di antaranya adalah:

Memberi perhatian cukup pada anak, karena Anda dapat lebih fokus sepenuhnya. Memberikan ASI sampai usia 2 tahun, menyiapkan MPASI bergizi, dan stimulasi yang optimal untuk semua aspek perkembangannya: bahasa, psikomotor, dan emosi.

Ibu dapat mempersiapkan diri sebelum kembali hamil, karena kehamilan dan proses melahirkan membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima. Mood swing, baby blues, gangguan-gangguan kesehatan selama hamil yang pernah Anda alami, tentu masih melekat dalam ingatan Anda.

Terpenuhi kesejahteraan ibu, karena selama hamil dan setelah melahirkan, Anda mengalami kurang istirahat. Dengan memberi jarak pada kehamilan, kebutuhan Anda untuk tidur nyenyak - setidaknya telah terpenuhi.


Jarak kehamilan yang ideal, yaitu antara 2 sampai 5 tahun, karena saat itu anak sulung Anda sudah dipersiapkan menjadi kakak.Tapi, bila Anda telanjur hamil, hal-hal berikut ini dapat Anda lakukan:

Syukuri saja, karena kehamilan bukan bencana. Meski tak terencana, belum tentu segalanya akan menjadi kacau. Kalau Anda memang berencana hanya punya 2 anak, kondisi ini menguntungkan karena mereka akan tumbuh bersama, dan kelelahan Anda akan segera berakhir.

Penuhi kebutuhan nutrisi Anda, anak sulung, dan janin Anda. Bila Anda baru sadar hamil setelah memasuki trimester 2, ubah segera pola makan Anda. Stop minuman bersoda dan berkafein, ikan mentah, dan daging setengah matang. Berikan si kakak kecukupan gizi sebagai modal tumbuh kembangnya.

Perhatikan si kakak, karena ia juga punya segudang kebutuhan. Jangan karena Anda menabung untuk anak kedua, biaya untuk anak pertama Anda pangkas. Biaya untuk membeli popok dua anak sekaligus, mau tak mau harus Anda sediakan. Bila si kakak terpaksa mengonsumsi sufor, penuhi kebutuhannya.

Sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter kandungan Anda, sampai usia kehamilan berapa minggu Anda masih diperbolehkan menyusui. Sebab menyusukan ASI saat sedang hamil, dapat memicu kontraksi.


 Maria Soraya Az Zahra

 

 


Topic

#9bulanyangmenakjubkan



Artikel Rekomendasi