Menghitung Usia Janin

 

Usia janin atau usia kehamilan, seringkali ibu hamil tidak mengetahuinya dengan pasti. Alasannya, antara lain karena waktu terjadinya pembuahan sering tidak dapat diketahui secara pasti. Berikut adalah beberapa cara untuk menghitung usia janin atau kehamilan.

Haid pertama haid terakhir. Berdasar tanggal itu, dokter memperkirakan usia kehamilan dan tanggal kelahiran yang dihitung berdasar rumus neagle, yakni (hari+7), (Bulan-3), (tahun+1).

Gerakan janin juga merupakan indikator dalam menentukan usia kehamilan, meskipun cara ini amat kasar.  Perkiraan ini dilakukan bila Anda lupa hari pertama haid terakhir.
Caranya:
  • Pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20 minggu.
  • Pada kehamilan ke-2 setersunya, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu.
  • Masuk trimester 3 usia, gerakan janin makin kuat dan sering. Namun, tak jarang janin justru kurang aktif.
Ultrasonograsi (USG), sering digunakan untuk melengkapi kepastikan usia kehamilan. Tingkat akurasinya cukup tinggi, sekitar 95% bila dilakukan pada usia kehamilan kurang dari 16 minggu.

Masing-masing cara memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Jadi, menggabungkan beberapa cara merupakan pilihan terbaik. Tentu saja, konsultasikan lebih dulu hal ini dengan dokter Anda. (me)

 



Artikel Rekomendasi