11 Tip Menjaga Anak-Anak Kooperatif Selama Work From Home (Bagian 2)

 

Foto: Pixabay


Banyak ibu mengaku tak mudah bekerja di rumah. Tantangannya ekstra: harus menyelesaikan tuntutan pekerjaan sambil berjibaku mengasuh si kecil yang minta perhatian terus.
 
Bagaimana menjaga mereka agar lebih kooperatif? Lanjutan dari artikel 11 Tip Menjaga Anak-anak Koperatif Selama Work From Home (Bagian 1)
 
  1. Beri Kesibukan
Anak-anak mengganggu karena mereka tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Anak-anak juga harus sibuk bekerja saat Anda sibuk bekerja. Ini bertujuan agar mereka tidak sibuk menjadikan Anda sebagai ‘mainannya’. Oleh karenanya, ketika meninggalkannya untuk bekerja, pastikan Anda sudah memberikannya permainan kreatif, mulai dari permainan sensorik atau motorik halus. Sampaikan pada mereka, “Beri Mama kabar gembira kalau kamu sudah bisa menyelesaikannya, ya.”
 

Batasi Jumlah Mainan
Sudah menjadi karakteristik anak-anak untuk mudah bosan.  Elif menyarankan, “Siapkan hanya beberapa mainan untuk anak Anda dan jauhkan mainan lainnya. Ganti mainan ketika anak Anda mulai bosan dengan mainan yang sedang dimainkan. Jangan biarkan anak Anda memiliki akses ke semua mainan setiap saat.”
 
Menurut Elif, keterbatasan akan membuat mereka lebih kreatif. Dan, cara ini menjaga mereka tetap antusias saat Anda menyodorkan mainan yang baru. Ketika ia bisa memainkan semua mainannya, ia akan bosan dan lagi-lagi menjadikan Anda sebagai “mainannya.”
 

Bahasa Isyarat
Anda mungkin saja butuh rapar via skype, zoom, dan aplikasi konferensi daring lainnya. Nah, agar teriakan atau tangisan anak-anak tidak menjadi sumber distraksi pada rapat Anda, Elif memberi ide agar Anda membuat kesepakatan bahasa isyarat yang bisa ia gunakan untuk berkomunikasi pada saat itu, misalnya saja berdiri di depan laptop Anda sambil mengatupkan kedua tangan di depan dada sebagai tanda ia butuh bertanya pada Anda; membuat gerakan menyuap sebagai tanda lapar, mengatupkan tangan dan menempelkan telinga sambil memejamkan mata sebagai tanda mengantuk, atau melambai-lambaikan tangan sebagai tanda ia butuh bantuan yang penting.
 

Keluarkan Senjata Andalan
Gunakan headset untuk meminimalisir kebisingan anak-anak Anda sehingga Anda bisa lebih berkonsentrasi. Ini tentu lebih memudahkan Anda daripada harus memberi tahu mereka setiap 15 menit untuk tetap tenang.
 

Beri Hadiah
Katie mengatakan, “Cara tercepat untuk mengajar anak-anak Anda agar tidak mengganggu pekerjaan Anda adalah dengan menghdiahi mereka untuk perilaku yang baik.” “Misalnya, Anda dapat membuat kesepakatan bahwa jika anak-anak dapat terus mengganggu orang tua pada panggilan penting selama empat dari lima hari kerja, mereka dapat memperoleh hadiah seperti waktu TV tambahan,” ujarnya memberi contoh. Pastikan target tersebut realistis, spesifik, dan terukur, dan berikan pujian ketika anak Anda mampu mencapai tujuan.
 

Sabar
Ini tak mudah bagi Anda, juga bagi anak-anak. Sekali lagi, tak mudah bagi mereka untuk tidak mendapat perhatian Anda saat Anda berada di dekatnya. Oleh karena itu, Suzzane mengingatkan, “Cobalah untuk menumbuhkan kesabaran, berlatih empati untuk anak-anak.”
 
Semangat bekerja dari rumah, ya, Bunda! Semoga semuanya berjalan lancar.
 
(Lela Latifa)

 
 

 


Topic

#corona #viruscorona #coronavirus #covid19 #belajardirumah #dirumahsaja



Artikel Rekomendasi