Penting! Omega 3, Kalsium, Vitamin D dan Serat

 

foto: shutterstock

Selama pandemi ini, vitamin D menjadi primadona. Setiap orang mencari vitamin ini untuk membentengi diri dari penularan covid-19, sementara informasi tentang waktu berjemur yang baik untuk memeroleh vitamin D dari cahaya matahari masih simpang siur.
 
Tentukan sikap kita
 
1. Nggak suka. Nggak suka ikan, nggak suka telur, nggak suka nyamil kacang. Omega-3 banyak terdapat pada ikan, telur, dan kacang-kacangan. Sayangnya kita sering memilih untuk tidak suka karena sulit mengolahnya, bau anyir seluruh rumah, dan betapa repot membersihkan ikan. Belum lagi kalau anak diberi menu ikan, jangan-jangan terelan duri. Perilaku ini ditularkan ke seluruh keluarga. Anak-anak pun jadi ikut-ikutan tidak suka ikan. Bunda, ini manfaat omega-3:
 

- Menjaga Kesehatan jantung

- Menurunkan risiko kanker

- Menjaga Kesehatan  dan fungsi otak

- Memelihara Kesehatan mata

- Menjaga Kesehatan mental

- Menguatkan tulang dan sendi

- Mendukung tumbuh kembang janin

- Memperkuat daya tahan tubuh
 
2. Ntar badanku gosong! Kita butuh bantuan sinar matahari untuk mengubah kalsium yang kita konsumsi menjadi vitamin D. Matahari berlimpah di negeri ini, tapi kita kerap lupa meluangkan waktu sejenak untuk berjemur di pagi hari. Begitu pandemic covid-19 terjadi di seluruh dunia, kita semua seperti tersadar bahwa matahari itu penting. Tablet vitamin D memang bisa menjadi pilihan di kala musim hujan tiba. Matahari enggan muncul, kita tidak punya kesempatan untuk berjemur. 

Sinar matahari memang memberikan vitamin E untuk kulit. Tetapi terpapar sinar matahari berlebihan juga bisa menimbulkan masalah. Kita sering menghindari sinar matahari karena takut muncul flek hitam di wajah dan kulit kusam.  
Berjemur pada jam 09.00 – 10.00 atau jam 16.00 selama 15 sampai 20 menit akan membantu penyerapan kalsium. Tak perlu menjemur wajah. Tutup wajah Anda dengan kain berwarna hitam atau gunakan tabir surya SPF minimal 35.
 
3. Sayur tak harus tiap hari, kan. Berikan pembiasaan pada anak untuk makan sayur dan buah sebanyak mungkin. Kita sering tidak sadar kebutuhan serat harian kita belum cukup. Kebutuhan serat pada orang dewasa adalah 25 sampai 38 gram. Memenuhi kebutuhan serat sangat mudah, yaitu makan buah dan sayur yang kaya serat, dan makan camilan berbahan kedelai. 

Ini tanda kebutuhan serat harian keluarga Anda belum cukup:

- Anak mengalami sembelit dan sulit BAB. Jadwal BAB akan menjadi rutin bila kebutuhan serat terpenuhi.

- Cepat lapar. Makanan minim serat akan membuat cepat kenyang, tetapi tidak terlalu lama. Sehingga Anda dan anak-anak menjadi cepat lapar.
 
Imma Rachmani

Baca juga:
Pentingkah Serat Buat Anak?
Kebutuhan Serat Keluarga

 

 



Artikel Rekomendasi