Vaksinasi Covid-19 Booster, Perlu?
Bunda, pernah dengar rumor yang bikin bingung? Katanya, yang sudah pernah terinfeksi covid-19 dan sudah mendapat vaksin dosis lengkap tak perlu booster. Betulkah?... read more
Hari ini, Rabu, 24 Februari 2021, sejumlah tokoh pers nasional sudah mendapatkan suntikan pertama vaksin ini, termasuk di dalamnya wartawan senior pendiri femina; Mirta Kartohadiprodjo, dan Widarti Gunawan.
Pelaksanaan vaksinasi berlangsung di sebuah rumah di komplek perumahan Kementerian Kesehatan di bilangan Jakarta Selatan.
Program yang diinisiasi oleh Dewan Pers, Kementerian Kesehatan dan Perusahaan Media ini memberikan vaksin Sinovac untuk para tokoh senior itu.
Dengan ketat menjalankan protokol kesehatan, proses vaksinasi berlangsung lancar.
Setelah mendapatkan vaksinasi, para peserta mendapatkan surat keterangan sudah divaksinasi dan akan mendapatkan vaksinasi kedua pada tanggal yang telah ditentukan kemudian.
Berikutnya, program vaksinasi Covid-19 massal untuk para awak pers akan dilaksanakan di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada 25 - 27 Februari 2021 pukul 08.00 - 16.00 WIB. Jumlah peserta program vaksinasi ini mencapai 5.512 orang.
Setelah gelombang pertama vaksinasi nasional yang dilakukan Januari lalu selesai dilaksanakan, daftar penerima vaksin gelombang kedua diumumkan oleh Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pada tanggal 13 Februari lalu.
Pekerja pers berada dalam daftar bersama-sama petugas pelayanan publik terdiri dari pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah pusat maupun daerah, petugas keamanan, pelayanan publik, transportasi, dan atlit.
Widarti Gunawan, anggota Direksi PT Prana Dinamika Sejahtera sangat mengapresiasi program vaksinasi untuk pekerja media ini. "Dengan demikian awak media bisa merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Sebab, tidak hanya dengan masker, kini mereka sudah 'dipersenjatai' dengan vaksin Covid-19," jelasnya.
Ia juga menambahkan, dengan menjadi orang-orang pertama yang divaksinasi, para awak media dapat memberitakan dengan benar, dari tangan pertama, proses vaksinasi dan manfaatnya bagi masyarakat luas.
