Yuk, Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI

 

Foto 123RF


Sering kali, wanita tidak menyadari bahwa telah ada kanker payudara yang hinggap di tubuhnya dan meluas. Akibatnya, kanker yang diidap sudah berada pada stadium yang lanjut, lebih sulit untuk diperangi, bahkan tak jarang bisa berakhir dengan kematian.

Padahal, kanker payudara bisa disembuhkan, jika terdeteksi sejak dini.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara secara dini, salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan sendiri untuk menemukan benjolan pada payudara, yang disebut sebagai SADARI.

Sayangnya, hasil riset Penyakit Tidak Menular (PTM) tahun 2016 mencatat perilaku masyarakat dalam deteksi dini kanker payudara masih rendah. Tercatat lebih dari 50% wanita di Indonesia tidak pernah melakukan SADARI (PerikSA PayuDAra SendiRI).

Padahal, SADARI dapat membantu wanita menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.

SADARI bisa dilakukan setiap bulan pada hari ke-7 sampai ke-10, yang dihitung dari mulai haid hari pertama, atau pada tanggal yang sama, bagi yang sudah menopause/tidak datang haid.

Begini langkah-langkahnya:

1. Bercerminlah tanpa busana, lalu angkat kedua tangan Anda dan amati bentuk payudara Anda. Perhatikan, apakah ada benjolan perubahan pada kulit dan puting, periksalah secara teliti keseluruhan payudara Anda.

2. Rapatkan dan tekanlah telapak tangan Anda dengan kuat sehingga payudara menonjol ke depan, dan amati kembali, apakah ada benjolan, kulit mengerut seperti kulit jeruk, atau cekungan seperti lesung pipi, dan puing susu tertarik ke dalam.

3. Lakukan ini pada kedua payudara: pencet dan urutlah daerah bagian puting ke arah ujung puting, perhatikan apakah keluar cairan tidak normal, seperti cairan kekuning-kuningan bercampur darah serupa nanah. Pada wanita hamil, bedakan dengan ASI.

4. Pada posisi tidur, posisikan bantal di belakang punggung, dengan tangan kanan ditaruh di bawah kepala dan tangan kiri memeriksa payudara bagian kanan.

5. Rabalah dan lakukan gerakan memutar seturut arah jarum jam dengan lembut, tetapi mantap.

6. Lakukan hal yang sama, seperti gerakan pada nomor 4 dan 5, dengan tangan kiri di bawah kepala.

7. Berikan perhatian pada bagian dada atas dekat ketiak karena pada bagian itu sering ditemukan tumor payudara.

Selain SADARI, Anda juga bisa melakukan SADANIS (PerikSA PayuDAra secara kliNIS). Jika Anda masih berusia di bawah 40 tahun, Anda hanya perlu melakukan pemeriksaan USG payudara untuk itu.

Sedangkan jika Anda sudah berusia 40 tahun ke atas, maka selain melakukan USG payudara, Anda bisa melakukan mamografi.

Sayangi keluarga Anda dengan deteksi kanker payudara sejak dini. (Debora Darmawan)

Baca juga: Penyebab Kelebihan Hormon yang Bisa Menyebabkan Susah Hamil


 

 



Artikel Rekomendasi