3 Nasihat Ibunda untuk Barack Obama

 

Foto ilustrasi (Freepik)


Siapa yang tak kenal Barack Obama? Mantan orang nomor satu Amerika Serikat ini merupakan sosok pemimpin yang mencetak sejarah luar biasa. Obama merupakan orang kulit hitam pertama yang menjadi Presiden AS.

Obama juga memiliki kedekatan dengan bangsa Indonesia karena pernah menjalani masa kecil di daerah Menteng Jakarta Pusat. Patung Obama yang berdiri di halaman SDN Menteng 01 - tempat Obama mengenyam pendidikan - dibuat untuk menandai jejak tersebut. 

Sebagai pemimpin, Obama tidak lepas dari didikan dan nilai yang ditanamkan oleh ibunya, Stanley Ann Dunham. Dalam pidato Obama di KTT Yayasan Obama 1 November 2017, seperti disebutkan dalam laporan CNBC, ada tiga nilai yang dinasihatkan ibu Obama:

- Bersikaplah baik dan berguna serta peduli pada orang yang kurang beruntung. 
- Jadilah pembawa damai, bukan penghasut. 
- Cobalah untuk menghargai orang daripada merendahkannya. 

Nasihat-nasihat itu rupanya memberikan inspirasi bagi Obama. Sehingga sejak duduk di bangku kuliah, kesadaran sosial Obama mulai berkembang. Dengan merefleksikan pesan-pesan dari ibunya, Obama mulai berpikir "Bagaimana saya bisa memberikan pengaruh?" Dan "Bagaimana saya bisa membuat perbedaan?"

Hingga akhirnya, Obama mencoba bergabung dengan organisasi atau komunitas kecil gereja. Di sini, Obama mendapatkan pengalaman dengan melakukan perjalanan dalam misi komunitas dan bertemu dengan orang-orang muda. Berkat itu, Obama mengakui, ia mendapat pelajaran bahwa setiap orang memiliki cerita yang sakral.

"Sepanjang masa kepresidenan saya, kapan pun saya merasa sedang di bawah, kapan pun saya menjadi sinis, kapan pun keadaan menjadi sulit," kata Obama, "satu hal yang saya tahu akan selalu ingat adalah ketika saya bertemu orang-orang muda dengan visi dan motivasi itu, keinginan untuk memberi pengaruh dan membuat perbedaan." 


ALI


 

 



Artikel Rekomendasi