Eksperimen Air

 

Air, termasuk benda yang menarik untuk diekplorasi. Apalagi bagi balita, bermain air merupakan kegiatan favorit. Air mandinya yang hangat dan air dingin yang langsung mengucur dari kran, bukan hal baru untuknya. Kini ia ingin mempelajari air lebih dalam. Mengapa air bisa muncrat saat ia menekan ujung kran. Mengapa air bisa bergoyang-goyang bila wadahnya diguncang. Mengapa air bisa bunyi saat dipukul atau tumpah. Itu semua membuat anak penasaran.

          Benak balita dipenuhi berbagai pertanyaan. Tak lagi bertanya , “Ini apa?” tapi “Mengapa?” kadangkala ia mencari jawab sendiri dari berbagai percobaan yang ia lakukan, termasuk bereksperimen dengan air. Ketika ia tak menemukan jawaban, ia akan bertanya, “Kenapa sih, air nggak bisa dipegang?” Ia sungguh-sungguh ingin mendapat jawaban yang membuatnya puas.

          Puaskan rasa ingin tahu balita, biarkan ia mencoba berbagai hal yang mungin dan mustahil, seperti berusaha menggenggam air. Meskipun butuh waktu lama di kamar mandi, biarkan saja. Yang penting Anda mengeringkannya saat ia selesai dengan eksperimennya. Bila Anda tak ingin berlama-lama di kamar mandi, lakukan hal berikut ini:

  • Siapkan beberpa botol bermulut lebar atau berbagai bentuk dari bahan plastik dan sendok.
  • Relakan sebuah tempat untuk dibasahi balita.
  • Sediakan pewarna makanan untuk mewarnai air.
  • Beritahu anak apa yang ia bisa lakukan dengan pewarna tersebut.
  • Beri kebebasan balita bereksperimen.

Dengan cara ini ia belajar koordinasi tangan-mata saat menuang air atau memberi warna pada air, volume air dan berat air, cairan bisa berubah bentuk sesuai tempat dan melatih berpikir kritis serta memprediksi sesuatu yang akan terjadi.

 

 



Artikel Rekomendasi