Si lima tahun tidak lagi egois. Kini temannya semakin banyak dan bisa berbagi cerita. Bagaimana keterampilan ini bisa membantunya dalam perkembangan dirinya?

Keterampilan sosial si 5 tahun menakjubkan. Nyaris tak pernah lagi terdengar ia berkata, “Ini punyaku!” Malahan, sepulang sekolah sesekali ia membawa  benda yang bukan miliknya. Katanya, “Temanku minjamin Bu! Besok dikembalikan.” Tak hanya berbagi benda-benda atau mainan, balita Anda juga berbagi cerita.

Saling mengerti. Berteman dalam pengertian yang sesungguhnya, terjadi di usia ini. Di sekolah, anak-anak memasuki arena yang mendorong mereka untuk saling bekerja sama. Di sana ada berbagai aturan sosial seperti berbagi, timbal balik, bermain secara fair dan memberi kesempatan teman bicara tanpa menginterupsi. Semua itu dipelajari di kelas maupun sambil bermain bersama. 
    
Balita pun mulai cakap menceritakan apa yang ia alami dan apa yang ia lihat. Ia bahkan sudah bisa memberikan penilaian atas suatu kejadian, menurut sudut pandangnya.

Didukung kemampuan bicara yang baik, si 5  tahun kini lebih mudah berteman, meski teman dekatnya hanya bertahan satu minggu. Minggu ini dan minggu depan teman dekatnya beda, karena mereka memang belum siap bersahabat. Dari pertemanan yang singkat ini,  anak belajar berbagi, termasuk berbagi cerita. Ia bisa saling meminjam jepit rambut, pita atau penghapus pensil. Lain waktu ia bercerita tentang anjingnya hilang.

Kadang-kadang kecewa. Kadang-kadang anak Anda kecewa. Timbal balik yang dia harapkan dari teman tak mendapat tanggapan. Teman yang tak mau berbagi membuat anak jengkel dan mulai mengeluarkan uneg-unegnya pada Anda. Nah, di sinilah Anda punya kesempatan membimbingnya untuk: