Ibu Hamil, Nikmatilah Waktu Senggang Anda

 

Nikmatilah waktu senggang selama hamil, maka risiko komplikasi kehamilan bisa berkurang. Janin pun tumbuh dan berkembang optimal.

Proses kehamilan yang tengah Anda jalani, sebenarnya bukan semata suatu tahapan dari siklus kehidupan seorang wanita. Karena, kehamilan juga merupakan suatu pengalaman sekaligus pelajaran bagi Anda untuk secara sadar melatih pikiran, agar terfokus pada hal-hal positif. Ya, apa pun yang Anda lakukan, makan, minum, dan pikirkan, kini terpusat untuk kebaikan janin yang sedang tumbuh di dalam rahim Anda.

Di lain pihak, Anda juga berhak menikmati masa kehamilan Anda. Antara lain, dengan melakukan beragam aktivitas yang menyenangkan dan membuat Anda bahagia. Lalu, bagaimana dengan adanya sejumlah perubahan fisik dan non fisik yang sifatnya sangat khas untuk masing-masing trimesternya, dan adakalanya kurang menyenangkan?

Manfaat waktu senggang. Memanfaatkan waktu senggang (leisure-time) selama kehamilan, baik bersama pasangan maupun menikmatinya sendirian, terbukti berdampak sangat baik bagi proses kehamilan. Hal ini dibuktikan oleh riset yang dilakukan S. Marcoux bersama timnya dari Department of Social and Preventive Medicine di Laval University, Quebec, Kanada, terhadap 172 wanita hamil selama 28 bulan.

Hasil riset menyatakan bahwa memanfaatkan waktu senggang berupa aktivitas fisik selama masa kehamilan, terbukti menurunkan risiko ibu terkena pre-eklampsia (keracunan kehamilan). Selain itu, juga menurunkan risiko terkena hipertensi gestasional (hipertensi akibat kehamilan).

Sementara Divisi Epidemiologi Klinik, Montreal General Hospital, Kanada, menemukan hubungan antara waktu senggang dan kondisi psikologis ibu hamil. Dari riset pada 180 wanita hamil yang mengisi waktu senggang mereka dengan aktivitas fisik yang menyenangkan, terbukti keadaan emosi mereka cukup stabil, khususnya dalam menghadapi berbagai keluhan yang muncul. Mereka juga jauh lebih tegar dalam mengatasi rasa cemas, suasana hati yang berfluktuatif akibat lonjakan perubahan kadar hormon, serta stres yang biasa dialami ibu hamil.
 

 



Artikel Rekomendasi